Logo

Adu Kambing, Satu Pelajar Meninggal Dunia

REJANG LEBONG- Kecelakaan Lalu Lintas kembali memakan korban, kali ini terjadi di Jalan Umum Sukowati, Curup, Senin (20/8/2018) sekira pukul 13.00 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 4 lainnya masih dirawat di RSUD Curup.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Ordiva melalui Kasat Lantas AKP Hendry Hutasoit membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan 2 sepeda motor yakni jenis honda beat dan honda revo. Kedua sepeda motor tersebut beradu kambing.

Sepeda Motor honda beat yang dikemudikan oleh SJ (16) bersama temannya DV (15) melaju dari arah sukowati menuju arah bundaran. Setibanya di jalan sedikit menikung tepatnya di depan SMP N 2 Curup, mereka menyalip mobil dan kemudian lepas kendali lalu masuk ke jalur lawan dan menabrak Sepeda Motor honda Revo yang dikendarai oleh Devi(22). Pada saat itu Devi mengangkut 2 orang penumpang yakni DW (12) dan RN (13).

“Ya saat itu SJ berniat menyalip mobil tetapi hilang kendali sehingga masuk ke jalur lawan dan beradu kambing dengan Devi, pada saat itu lokasi kejadian memang sedikit menikung, datar dan arus lantas dalam keadaan ramai,” jelas Hendry.

Akibat kejadian tersebut SJ (16) yang merupakan pelajar SMKN 1 Rejang Lebong harus meregang nyawa dengan mengalami luka memar diwajah, luka robek di pelipis mata kiri, patah leher dan meninggal dunia di rsud curup. Sedangkan temannya DV(15) mengalami luka memar dimata kiri dan dipipi kiri.

Sementara Devi(22) mengalami luka robek di pelipis mata kiri, luka robek di tangan kiri, robek di mulut atas, patah kaki kiri dan patah tangan kiri. Kedua penumpang devi yakni DW (12) mengalmi luka robek di tangan kiri dan luka lecet di bagian gusi gigi bawah dan RN(13) mengalami patah kaki kiri dan luka robek di mulut.

“Akibat dari kejadian tersebut 1 orang meninggal dunia dan 4 lainnya luka luka, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tertib berlalu lintas, mari kita menjadi pelopor keselamatan berlalulintas guna terciptanya Kamseltibcar Lalulintas,” pungkas Hendry.