

BENGKULU – Malam akhir pekan di Pantai jakat, Kota Bengkulu, mendadak mencekam. Puluhan remaja yang asyik nongkrong hingga larut malam dibuat panik saat petugas kepolisian Polresta Bengkulu tiba-tiba melakukan razia, Sabtu (15/02/2025).
Yang lebih mengejutkan, dari 21 remaja yang diamankan, salah satunya masih berusia sangat belia, masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Saat melihat petugas datang, beberapa remaja langsung panik, bahkan ada yang mencoba kabur. Namun, polisi dengan sigap berhasil mengamankan mereka.
Ketika digeledah, petugas juga menemukan minuman keras jenis tuak yang langsung dimusnahkan di tempat.
Namun, temuan polisi tak berhenti di situ. Ada dugaan kuat bahwa para remaja ini merupakan bagian dari geng motor.
Hal ini diperkuat dengan keberadaan sejumlah kendaraan yang tidak standar dan tak memiliki surat-surat resmi serta ditemukan stiker geng motor.
Setelah diinterogasi di lokasi, seluruh remaja ini langsung dibawa ke Mako Polresta Bengkulu untuk diperiksa lebih lanjut. Selain itu, kendaraan mereka juga disita untuk pengecekan lebih lanjut.
Kanit Binmas Polresta Bengkulu, AKP Malik Hevry, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan mencegah kenakalan remaja.
“Kami melakukan patroli di berbagai lokasi yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda hingga larut malam. Malam ini, kami mengamankan puluhan remaja dan 10 kendaraan yang tidak sesuai aturan,” ujar AKP Malik.
Polisi mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang berbahaya.
Tidak ada komentar.