Logo

Wawali: Pinjaman ke PT SMI Sangat Penting

KOTA BENGKULU – Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi mengatakan, pinjaman percepatan pembangunan di Kota Bengkulu yang dijembatani PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang bersifat urgensi merupakan upaya terbaik dan dinilai sangat penting untuk Kota Bengkulu saat ini.

“Pinjaman tersebut sangat penting, karena ini percepatan, kalau kita andalkan APBD itu butuh waktu yang lama,” ujar Dedi Wahyudi, pada Jumat (2/10)

Meskipun banyak anggapan masyarakat yang mengatakan bahwa pinjaman berbunga tersebut nantinya berefek pada meningkatnya beban APBD. Dedi jelaskan jika pinjaman tersebut sudah siap, maka pemerintah akan berkomitmen untuk mengembalikan pinjaman tersebut sesuai prosedur.

“Pengembaliannya nanti sesuai aturan, APBD kita inikan terbatas, mengapa kemaren kita menolak penerimaan CPNS, karena 55% APBD itu terkuras untuk bayar gaji, sehingga belanja modal hanya 200 Milyar, bisa apa 200 M itu?” bebernya.

“Ibarat beli rumah, kalau kita mau berangsur bikin rumah dibutuhkan waktu hingga 10 tahun, nah sekarang kita pinjam dana di Bank untuk bisa kita tempati rumah itu, seperti itu analoginya,” imbuh Dedi.

Saat ini Dedi mengaku, dana pinjaman masih di godok oleh pemerintah, nilai akhir yang menjadi informasi pemerintah ialah 250 M, dari 500 M.

“Sekarang jalan masih banyak yang dikeluhkan, kalau kita tunggu APBD kita cukup mungkin 10 tahun kita menunggu, lampu jalan itu ada 14 ribu yang harus kita hidupkan butuh dana 70 Milyar, bisa puluhan tahun kita menunggu, nah sekarang kita ingin dalam 5 tahun ini segera kita bangun segera kita bangun, itu murni untuk pembangunan Kota,” tutup Dedi