Logo

Wawali: ASN yang Tidak Sanggup Bekerja Silahkan Mundur

KOTA BENGKULU – Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Bengkulu untuk tidak lamban dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Ia meminta ASN Kota lebih cepat, dan lebih tinggi rasa sadar dalam bekerja,  tidak harus menunggu arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kebaikan.

“APBD kita itu Rp1,2 Triliun, tapi di sana ada 700 Miliar untuk belanja pegawai, tapi kerjanya seperti ini. Sebelumnya, Pak Wali sudah memperingatkan yang tidak sanggup bekerja untuk mundur,” tegas Dedi disela-sela memimpin rapat pembentukan tim lomba Bengkulu BISA, di ruang Hidayah, kantor Wali Kota.

Dedi mencontohkan camat dan lurah harus aktif, seperti penyelesaian warung remang-remang yang ada di sekitar kawasan mereka, sekiranya camat dan lurah bisa langsung berkordinasi dengan warga untuk mendatangi lokasi warem tanpa harus menunggu aba-aba kepala daerah.

“Jika camat dan lurah bisa mengajak masyarakat untuk mendatangi kawasan itu dan memaksa untuk ditutup, pasti bisa terjadi. Kenapa harus menunggu Kepala Daerah,” dengusnya.

Sebagai bentuk kekesalannya, Dedi pun mengarahkan pimpinan rapat kepada dinas Lingkungan Hidup, dan asisten.

“Rapat ini nanti diteruskan sama pak Asisten dan Kepala LH, silahkan,” tukasnya.