Logo

Waspada! Daging Babi Beredar di Pasaran

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, Majestika mengatakan, masyarakat Bengkulu agar waspada terhadap peredaran daging di pasaran, jelang perayaan hari Idul Fitri.

”Jadi masyarakat harus waspada saat membeli daging untuk dikonsumsi, jangan sampai salah membeli,” kata Majestika, Sabtu (10/6/3017).

Majestika menjelaskan, ada beberapa cara untuk dapat membedakan daging celeng dengan daging sapi. Untuk daging sapi memiliki ciri warna cerah dan memiliki bau yang segar. Sedangkan daging celeng memiliki warna pudar dan berbau tak sedap.

”Dari segi warna dan bau daging sudah berbeda, kalau daging berwarna pudar dan bau amis maka patut diwaspadai,” Majestika.

Mengonsumsi daging celeng, sampai Majestika, menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan. Sebab, pengolahan daging celeng tidak memperhatikan unsur kebersihan.

”Proses penyembelihan dan lain-lain sudah tidak benar dan tidak higienis, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan,” jelas Majestika.

Selain dari segi warna dan bau, lanjut Majestika, biasanya daging celeng dijual dengan harga lebih murah dari pada daging sapi pada umumnya. Dengan kisaran harga, di tingkat pengepul sekira Rp10 ribu per kilogram (kg) hingga Rp15 ribu per kg.

”Jangan sampai tergoda karena harganya yang murah,” demikian Majestika.