Bengkulu News #KitoNian

Warga Lebong Mulai Panen Padi Batet

LEBONG – Petani padi di Kabupaten Lebong saat ini mulai panen padi yang kembali tumbuh dari padi yang dipanen sebelumnya. Panen kedua itu dinamakan membatet yang hasilnya tidak sebanyak panen pertama dengan teknik tradisional setelah 45 hari.

Salah satu petani Lebong, Andes mengatakan, memanen padi batet sudah dilakukannya sejak dulu untuk menambah pendapatan keluarga.

Hasil panen padi batet, lanjutnya, tidak sampai 30% dari panen pertama karena tidak perlu dirawat, hanya menunggu padi kembali tumbuh saja.

“Dari panen kedua ini hanya delapan karung padi yang saya dapat, panen pertama kemarin tiga puluh delapan karung. Syukurlah utuk rezeki keluarga,” ujarnya, Minggu (1/6/2017).

Sementara itu, petani lainnya, Suganda mengatakan, Padi yang diketahui jenis IR itu dalam panen kedua biasanya tidak menggunakan mesin penggiling, hanya tradisional saja.

“Kalu kita sebut teknik panen kedua itu ngilik padi, sudah kita potong buah dari batangnya, kita pisahkan tangkai dan buah dengan cara digiling menggunakan kaki setelah di lapisi karung,” ucapnya.

Kualitas padi batet, menurutny, jauh lebih baik dari padi panen pertama, hal itu diketahuinya saat di olah jadi nasi aromanya lebih harum, warna lebih putih dan rasa lebih manis.

“Kalu rasa, padi batet itu lebih enak,” sampainya.

Baca Juga
Tinggalkan komen