Logo

Warga Diduga Tikam Anggota TNI, Polisi dan Satpam

SELUMA, bengkulunews.co.id – Tiga orang aparat keamanan masing-masing Kanit Provost Polsek Semidang Alas Maras (SAM), Aipda Heriyadi, anggota TNI Kompi C Jaya Yudha, Kopda Iwan dan Kepala Satpam PTPN VII, Nawawi, diduga mengalami luka tusuk dibagian perut.

Dikonfirmasi salah satu anggota Satpam PTPN VII, Edi (45), yang saat itu berada ditempat kejadian, peristiwa berawal dari kegiatan rutin berpatroli diperkebunan, Kamis (8/6/2017), sore.

”Saat memasuki kawasan perkebunan kami berpapasan dengan tiga orang pengojek tandan buah segar (TBS)bermuatan penuh, setelah ditanya bahwa buah sawit tersebut milik pak Sahri,” kata Edi.

Tetapi, kata dia, setelah dikonfirmasi dan dicek ke kebun milik Sahri, ternyata tidak ada perintah memanen sawit dan bekas panen.

Kemudian, sampai dia, anggota Patroli tersebut mendatang rumah MS (36), salah seorang pengojek sawit dan kembali mempertanyakan asal muasal sawit tersebut.

Namun, terang Edi, sewaktu keluar rumah dan akan memasuki mobil patroli, puluhan warga sudah berkumpul sambil membuat kegaduhan dan menghadang pintu kendaraan.

”Sekitar empat orang pemuda diduga tiba-tiba mengeroyok Nawawi, saya akan melarai tetapi dihadang masa lainnya,” tambah Edi.

Edi mengatakan, saat itu tembakan peringatan pun tidak diindahkan warga yang semakin beringas, malah berusaha akan merebut senjata api (senpi) jenis pistol milik anggota itu.

Bersamaan dengan itu, Kades Pering Baru, Ausin menyarankan, agar cepat kembali ke mobil. Didalam mobil baru diketahui bahwa Kopda Iwan juga ditusuk warga.

Sementara itu, Aipda Heriadi dan Satpam Nawawi tercecer, saat perjalanan ke Puskesmas Kembang Mumpu, baru diketahui keadaanya juga telah luka. Namum, masih bisa diselamatkan warga lain.

Dengan peristiwa itu, Aipda Heriadi mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan dan pergelangan tangan kanan. Sedangkan, Nawawi mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri dan patah tulang rusuk sebelah kiri.

Sementara Kopda Iwan anggota TNI, mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri, lengan tangan kiri dan luka robek pada tangan kiri.

”Karena korban dianggap mengalami luka serius maka dirujuk ke RSUD Hasanudin Damrah-Manna, guna ditangani pengobatan lebih lanjut,” tutup Edi.