Tunggu Tabot Tebuang, Masyarakat Bengkulu Empat Jam ‘Bepane’

[caption id="attachment_18511" align="alignnone" width="750"] Masyarakat Bengkulu sedang menunggu Tabot lewat yang tak kunjung datang[/caption] KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id - Tabot Tebuang momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Provinsi Bengkulu, baik kota maupun daerah. Tapi, masyarakat Bengkulu merasa momen Tabot Tebuang kali ini tak seperti biasanya. Salah seorang Warga Kota Bengkulu, Mega Jayawati yang telah menunggu di jalan Suprapto selama 4 jam Tabot lewat untuk dibuang mengeluh, hingga pukul 13.30 WIB tak kunjung lewat. "Kami sudah menunggu dari pukul 09.30 WIB. Tidak tahu apa yang terjadi, tidak ada pemberitahuan pun dari panitia atau pun penyelenggara. Jadi masyarakat yang ada di sini 'bepane-pane', kan kasian yang bawak anak kecil," ujarnya. Hal ini sungguh disesalinya, seakan-akan penyelenggara menyiksa masyarakat. Dikatakannya, jika memang ini ditunda, seharusnya diberitahu sebelumnya. "Ini harus jadi perhatian pemerintah, baik kota maupun provinsi. Kasian dong kami, jangan buat kami panas-panasan seperti ini," pungkasnya. Seperti itu pula yang dirasakan warga Tengah Padang, Asri. Tahun-tahun sebelumnya tidak seperti ini. "Ini namanya nyayo," singkatnya.