Logo

Tak dapat WTP, Ketua Dewan ‘Sindir’ Pemkot Bengkulu

Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi saat diwawancarai wartawan

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi mengatakan, predikat Wajar dengan Pengecualian (WDP), yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), merupakan bukti bahwa kinerja eksekutif belum maksimal. Hal ini juga diperparah, dengan penempatan posisi jabatan yang tidak tepat.

”Put the right man in the righ place, tempatkan orang yang benar sesuai dengan kemampuannya. Kalau ini sudah dijalankan mudah-mudahan bisa menjadi baik sehingga dapat predikat WTP,” kata Erna, usai paripurna penyampaian jawaban dewan atas hasil pemeriksaan LKPJ Pemkot di ruang rapat utama DPRD Kota Bengkulu, Senin (5/6/2017).

Erna menegaskan, saat ini Pemkot masih mengisi kekosongan jabatan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ke tangan yang tidak sesuai dengan bidangnya. Ini bisa ditemukan pada beberapa instansi.

”Seperti pada DPKAD dan BAPPEDA, saat ini malah masih kosong. Ini adalah bentuk dan cerminan kinerja Wali Kota yang belum maksimal, seharusnya ini bisa di definitifkan sehingga bisa bekerja dengan baik,” sambung Erna.

Kedepan, Erna berharap, Pemkot dapat menata kembali kinerja pada seluruh OPD dan mengganti posisi yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

”Sehingga kedepan kita harapkan WDP ini menjadi WTP,” tutup Erna.