Logo

Soal “Proyek Abadi” Dewan Tantang PUPR Buka DPA

KOTA BENGKULU – Menjawab penjelasan Kadis PUPR Kota Bengkulu,  Syafriandi, terkait kondisi jalan Zainul Arifin yang selama jabatannya baru dilakukan satu kali pemeliharaan, dan tidak setiap tahun ada anggaran untuk perbaikan jalan, serta mempersilahkan dewan membuka Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), ditantang oleh anggota dewan komisi II, Heri Ifzan.

Heri Ifzan mengatakan, tidak ada keraguan untuk membuka DPA, dan dirinya masih menyimpan dokumen, bahwa hampir setiap tahun proyek jalan Zainal Arifin dikerjakan, terakhir pengerjaan jalan terkisar bulan sembilan 2017 yang lalu, namun sekarang sudah rusak kembali.

“Tidak usah ragu-ragu, buka saja DPA APBD, dan saya masih punya dokumen nya, bahwa hampir tiap tahun dikerjakan dan terakhir sekarang bulan 9 atau bulan 10 dikerjakan, sekarang 2018 baru bulan 4 sudah rusak lagi apa nama nya ini” ujar Heri Ifzan secara ekslusif oleh bengkulunews.co.id,  Jumat (20/4/2018).

Tidak hanya itu, Heri Ifzan juga mengajak kroscek bersama, kapan terakhir proyek jalan tersebut dikerjakan, dan dirinya membeberkan, saat zaman PLT Kadis PU,  Nuriansah juga sudah dilakukan perawatan rutin setiap tahun.

“Bisa lah kita sama-sama kroscek bulan berapa terakhir dikerjakan, sekarang bulan berapa dan saya masih ingat betul zaman nya PLT Kadis PU,  Nuriansah sudah dikerjakan oleh Rotek dan bahkan perawatan rutin tiap tahun, itu artinya memang PU tidak profesional, solusinya segera ganti saja kadis PUnya,” tegas Heri.

Heri merasa tidak ada konsistensi di tubuh PUPR Kota Bengkulu, terhadap kesepakatan paripurna, karena selalu ada perubahan anggaran di pertengahan jalan.

“Kalau kita mau jujur, PU kota tidak pernah konsisten dengan kesepakatan paripurna karena sering terjadi perubahan angaran di tengah jalan,” ujarnya kesal.

“Kalau perlu mari kita buka-bukaan soal anggaran yg ada di PU itu, silahkan saja,” tantang Heri lagi.