Logo

Soal Jatah Perumahan, Nelayan Pekik Nyaring Protes DKP

BENGKULU TENGAH – Puluhan Nelayan di Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, kecewa terhadap sikap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkulu Tengah. Lantaran DKP tidak melakukan pendataan nelayan untuk mendapatkan program perumahan nelayan.

Sirun selaku Nelayan Pekik Nyaring memaparkan, nelayan di Pekik Nyaring berjumlah lebih banyak dibandingkan oleh nelayan yang ada di Kecamatan Pondok Kelapa.

“Awalnya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah akan membangun perumahan nelayan ini di lokasi Desa Pekik Nyaring, tetapi tidak jadi dikarenakan lahan untuk dibangun perumahaan nelayan ini dibebani oleh nelayan pekik nyaring,” ungkap sirun saat ditemui jurnalis di lokasi pemukiman nelayan Pekik Nyaring, Selasa (25/09) siang .

“Kami akan mempertanyakan kenapa lahan rencana pembangunan perumahan nelayan ini dipindahkan ke Desa Abu Sakim yang jauh dari pantai. Padahal jika di lahan Pekik Nyaring, lahannya cukup strategis dekat pantai dan nelayan tidak susah untuk melaut,” lanjutnya.

Sirun meminta DKP untuk turun langsung ke lapangan melakukan pendataan nelayan yang benar-benar wajar dapat bantuan perumahan nelayan itu. Jangan sampai, kata Sirun yang mendapatkan program rumah itu bukan asli nelayan.