Logo

Rencana Pemberlakuan Satu Jalur Masih Dikaji

KOTA BENGKULU – Rencana pemberlakuan satu jalur di jalan Soeprapto Kota Bengkulu tampaknya belum bisa terealisasi. Kebijakan ini masih menuai pro kontra sehingga Pemerintah Kota membutuhkan waktu untuk melakukan pengkajian.

“Satu jalur saat ini masih dikaji, karena masih ada pro kontra,” kata Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi, Kamis (10/1).

Dilanjutkan Dedi, pada prinsipnya pembangunan jalur tersebut untuk menghidupkan kawasan Anggut yang menjadi pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Bengkulu dan napak tilas sejarah Presiden RI pertama Ir.Soekarno.

Jika kawasan Anggut hidup, maka Pemkot memastikan beberapa kawasan lain di Kota juga ikut hidup dan berkembang.

“Program itu, pak wali canangkan, bagaimana menghidupkan kawasan Anggut, kalau kawasan Anggut hidup semua kawasan itu akan hidup, tinggal lagi median jalan itu akan dibongkar tapi masih menunggun timing yang pas, dan kantong parkir juga harus kita pikirkan,” bebernya.

Ditambahkan Dedi, Pemkot tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan, dengan tetap mengkaji setiap wacana yang ada. Dirinya juga menepis kabar, jika rencana satu jalur mendapat kendala dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).

“Kita tidak gegabah, cuma wacana itu insha allah akan terus dikaji, Pemprov pada prinsipnya mendukung selama itu untuk kebaikan,” tutup Dedi.