Logo

Ratusan Mahasiswa Rejang Lebong Akan Gelar Aksi Damai

REJANG LEBONG – Ditargetkan sebanyak 100 orang dari gabungan organisasi kemahasiswaan dan BEM perguruan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong, berencana akan menggelar aksi damai pada Rabu (26/9).

Menurut Plt. Ketua HMI Cabang Rejang Lebong, Firman Diansyah, aksi akan diawali dengan berkumpul di Masjid Jamik Kota Curup pada pukul 09.00 WIB, dilanjutkan berjalan kaki ke kantor DPRD Kab. Rejang Lebong (beraudensi), simpang empat tugu bundaran dan jika memungkinkan akan dilanjutkan ke Mapolres Rejang Lebong.

“Aksi damai akan menuntut isu perbaikan ekonomi, dimana keadaan perekonomian bangsa saat ini dipandang tidak dalam keadaan baik,” kata Firman, Senin (24/9).

Selain itu,menuntut kejelasan dari aparat kepolisian atas adanya dugaan kekerasan pada aktivis mahasiswa sewaktu aksi di Kantor DPRD Provinsi Bengkulu lalu.

Firman, yang merupakan kandidat kuat Ketua HMI Rejang Lebong mengungkapkan saat ini tengah menggalang komunikasi dengan organisasi lainnya seperti PMII dan BEM PT se Rejang Lebong (IAIN Curup, Akper, STIPER, Sekolah Tinggi Informatika, Akbid dan Poltek Reflesia).

Sementara itu, pemerhati sosial Kabupaten Rejang Lebong, Candra Adi, mengatakan bahwa jangan sampai aksi mahasiswa ditunggangi kepentingan politik, mengingat saat ini merupakan tahun politik dan sebentar lagi ada Pemilu 2019.

“Sebenarnya ada persoalan lebih nyata depan kita, ada oknum kepala daerah yang ditangkap KPK, sampai sekarang belum tau kelanjutanya. Bahkan diduga masih menerima gaji sebagai gubernur,” kata Adi.

Dosen fakultas hukum Unihaz Bengkulu ini, mempertanyakan sikap kritis mahasiwa, yang dianggap kurang peka terhadap keadaanya didaerahnya sendiri.

“Jangan terlalu jauh mengambil isu, isu lokal lebih penting disuarakan. Serta agar jangan terpancing anarkis dalam aksi demonstrasi,” tutup Adi.