Logo

Ratusan CPNS Bengkulu Utara Resmi Terima SK

BENGKULU UTARA – Sejumlah 122 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) saat ini telah resmi menerima SK PNS 100 persen. Mereka diantaranya adalah PNS yang diangkat dari tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh pertanian lapangan.

Dengan rincian tenaga kesehatan terdiri dari golongan III 4 orang dan golongan II 102 orang, sedangkan formasi penyuluh pertanian lapangan dari golongan III 9 orang dan golongan II 7 orang. Penyerahan langsung disampaikan oleh Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, Ir H Mian.

Selain menyerahkan SK PNS 100 persen, Bupati juga mengambil sumpah janji PNS yang berjumlah 138 orang serta penyerahan SK kenaikan pangkat periode Oktober tahun 2018 berjumlah 324 orang. Dengan rincian Kenaikan Pangkat otomatis berjumlah 78 orang, Kenaikan pangkat TK/SD/SMP berjumlah 61 orang. Kenaikan pangkat pilihan atau struktural berjumlah 48 orang dan Kenaikan Pangkat penyesuaian ijazah berjumlah 27 orang.

Kemudian Kenaikan pangkat dari fungsional berjumlah 9 orang, kenaikan pangkat kesehatan berjumlah 65 orang dan Kenaikan pangkat golongan IV berjumlah 36 orang.

Dalam hal ini, Bupati berpesan kepada seluruh PNS yang menerima SK kenaikan pangkat, kemudian SK PNS 100 persen dan melaksanakan sumpah PNS diharapkan untuk bekerja lebih maksimal, bahkan bupati menegaskan agar PNS harus berinovasi.

“Tingkatkan inovasi dan kreatifitas para ASN, jangan hanya stagnan saja, apalagi waktu aktif anggaran hanya hitungan 20 hari lagi, jadi laksanakanlah dengan maksimal. Tidak hanya itu saya minta para PNS harus loyal terhadap pimpinan, staf loyal terhadap kasi, kasi loyal pada Kabid, begitu juga seterusnya, jangan sampai ada bentrok atau yang lainnya. Loyal bukan berarti melakukan pendekatan, tetapi tunjukkanlah dengan prestasi kerja serta etika yang baik,” kata Mian.

Disisi lain pula, Mian meminta para ASN harus mampu mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti yang telah didapatkan sebelumnya. Karena menurutnya mempertahankan itu lebih sulit daripada mengawali.

“Kabupaten lain bisa mendapatkan WTP 11 kali berturut-turut, padahal kemampuan ASNnya sama, jumlahnya juga sama, jadi mengapa kita tidak bisa seperti mereka. Maka dari itu saya minta untuk pertahankan WTP ini semaksimal mungkin dengan cara menyampaikan laporan yang valid dan benar serta tepat waktu,” tegas Mian lagi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BU, Drs H Setyo Budi Raharjo MM juga mengharapkan agar para ASN yang baru untuk bisa bekerja lebih maksimal dan tentunya tidak lari dari aturan yang telah ditetapkan.

“Laksanakanlah tugas dengan baik, ciptakanlah kondisi kerja yang nyaman sehingga mendapatkan prestasi dan bisa dibanggakan,” ujar Setyo.