Puslabfor Periksa Kebakaran Sekretariat DPRD Kota Bengkulu, Asal Api Masih Diselidiki

KOTA BENGKULU – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Palembang melakukan olah tempat kejadian perkara kebakaran gedung Sekretariat DPRD Kota Bengkulu yang terjadi pada Kamis (16/12) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Olah TKP dilakukan dengan menyisiri lokasi dari tempat yang diduga sebagai titik asal api. Polisi juga melakukan pemeriksaan di ruangan lantai satu gedung dan mengambil dua bungkus kabel dan abu arang sebagai sampel untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Yusiady mengatakan, dua jenis sampel itu akan diperiksa selama satu minggu untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran gedung legislatif tersebut.

“Nanti apabila dari temuan hasil tim lab forensik ini menyatakan api berasal dari luar ataupun ada unsur kelalaian nanti akan ketahuan dari hasil pemeriksaannya. Dan apabila memang ada unsur kelalaian maka akan kita proses sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya, Minggu (19/12/2021).

AKP Yusiady menambahkan, polisi telah memeriksa delapan saksi. Namun seluruh saksi tidak bisa memastikan secara spesifik asal api dan penyebab kebakaran. AKP Yusiady juga membantah dugaan sementara jika api berasal dari sampah yang dibakar.

“Pada saat kita melakukan pemeriksaan dia (Saksi) belum bisa menggambarkan apakah (Api) dari sampah yang dibakar atau tidak karena posisi saksi melihat ini api berasal dari belakang gedung atau dari belakang kantin, mungkin hanya kesimpulan dari dia,” sambungnya.

Sekwan Cari Back Up Data yang Terbakar

Sekretaris DPRD Kota Bengkulu, Gunawan mengatakan, ruangan yang terbakar di lantai satu sekretariat DPRD Kota Bengkulu adalah ruang persidangan. Sejumlah berkas ikut terbakar dalam kejadian tersebut.

Ia mengaku saat ini pihaknya tengah mencari back up data atau arsip cadangan untuk mengantisipasi kehilangan dokumen penting yang hangus dalam kejadian tersebut.

“Nanti kami akan berkoordinasi dengan kawan-kawan apakah soft copy-nya ada atau back up ada,” katanya.

Untuk sementara, ruangan persidangan dipindah di lantai dua gedung. (red)