Logo

Puluhan Perusahaan di Seluma Belum Daftar BPJS

Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu, Rizki Lestari

SELUMA, bengkulunews.co,id – Sebanyak 13 perusahaan di Kabupaten Seluma tercatat belum mendaftarkan karyawanya menjadi peserta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS). Diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi, karena baru perusahaan yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Badan Perizinan saja.

“Perusahaan yang tidak mendaftar lebih banyak lagi jumlanya, sehingga jumlah karyawannya pun juga banyak,” kata Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu, Rizki Lestari, Senin, (16/10/2017).

BPJS sendiri telah melakukan advokasi pada perusahaan itu agar dapat mendaftarkan karyawannya. Selian itu bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah dengan menyampaikan surat edaran yang berisi agar dapat mendaftarkan karyawannya.

Sementara tingkat partisipasi keikutsertaan masyarakat pada BPJS kesehatan di Kabupaten Seluma tercatat sekitar 59 persen atau sekitar 120 ribu, sisanya sekitar 41 persen belum terdaftar. Tingkat kepesertaan tersebut berasal dari BPJS Kesehatan Mandiri, Iuran, Jamkesda dan pegawai (PNS/TNI/Polri dan karyawan swasta).

Saat ini pemerintah sendiri telah banyak memberikan kelonggaran, seperti menghapuskan tunggakan yant diatas 12 bulan atau lebih. Yang dibayarkan cukup hanya 12 bulan saja ditambah satu bulan berjalan. Bila dikalkulasi lebih baik untuk diusahakan tidak ada tunggakan, karena saya hanya untuk membayar denda saja.

“Tunggakan sendiri tergolong variatif, ada yang kurang dari 12 bulan atau lebih, begitu juga dengan kelas tunggakan. Tetapi rata-rata pada kelas tiga yang membayar premi sebesar Rp.22.500 per jiwa,” tutup Rizki.

Berikut perusahaan yang belum mendaftar pada kepesertaan BPJS :

1. MAC/MCAF
2. KSP Kazero
3. KSP Rukun Makmur
4. KSP Muda Karya
5. Cahaya Mart
6. Yayasan Ar-Raudah
7. PT. Swakarya Insan Mandiri
8. PT. Wahana Inti Narendra
9. Mega Finance
10. PT. Laras Prima Sakti
11. Ramp. BSL Seluma
12. Mini Market Aghis
13. Mini Market Tegar