Logo

PSK Pulau Baai Minta Dibina Pemkot Bengkulu

 
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id –  Warga RT 8 Kelurahan Sumber Jaya, Kota Bengkulu yang dikenal dengan eks lokalisasi sangat mengharapkan adanya binaan dari Pemerintah Kota Bengkulu.

Para Pekerja Seks Komersial (PSK) ini sangat berharap adanya binaan dari pemerintah seperti memperoleh kesempatan untuk mendapatkan keterampilan supaya bisa meninggalkan pekerjaan yang sekarang ini.

Seperti yang diungkapkan Yati, salah seorang warga eks lokalisasi ini, bahwa hampir seluruhnya warga disini menginginkan untuk memiliki usaha sendiri dan berhenti menjadi PSK.

Menurut dia, bagaimana mau berhenti jadi PSK, kalau tidak memiliki keterampilan, makanya dirinya bersama PSK yang lain sangat mengharapkan adanya peran pemerintah daerah supaya bisa mencari pekerjaan yang halal.

Asalkan, kata dia, pemerintah bersedia menuntun para PSK dengan memberi modal maupun kursus untuk menciftakan peluang usaha, seperti halnya, kursus menjahit, salon, dan usaha lainnya yang dianggap benar dan menjanjikan buat mereka.

“Kalau dulu sewaktu masih zaman Pak Simbolon, di kompleks ini diberi binaan seperti itu. Untuk  pekerja yang sudah diberi binaan serta memiliki keterampilan, nantinya dilarang untuk kembali kepekerjaan awal (PSK),” ungkap Yati, pemilik rumah bordil di kompleks tersebut, Sabtu (25/2/2017).

Diakuinya, pekerjaan yang ditekuni selama ini bukan semata dari keinginan mereka, melainkan keterpaksaan dan tuntututan ekonomi.

“Anak saya banyak, pemasukan sepi, jadi untuk memenuhi kebutuhan dan biaya sekolahnya saya mencari tambahan sebagai tukang loundry dengn keuntungan yang tidak seberapa,” keluh perempuan asal Jawa Barat ini.

Apalagi saat ini ia mendengar kabar bahwa pemerintah daerah akan menutup lokasi ini.

“Sebelum ditutup , kami meminta secepatnya pemerintah memberi kami modal dan peluang usaha, agar nanti bisa menjadi modal buat kami kedepan,” pintanya.