Logo

PKB, Hanura, PKPI Sepakati Dua Nama Cawagub, Nasdem Belum Pasti

Bengkulu – Dua nama usulan calon Wakil Gubernur Bengkulu, tiga dari empat partai pengusung dikabarkan telah mengerucut. Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Provinsi Bengkulu, Herliardo, Kamis (30/5/2019).

“Sudah kita sepakati dua nama yaitu Pak Muslihan DS dan Rusli Yakub,” kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Provinsi Bengkulu, Herliardo, seperti dilansir dari laman bengkulutoday.com, Kamis (30/5/2019).

Namun untuk partai Nasdem belum terkonfirmasi pasti, apakah tetap mengusulkan nama Rusli Yakub atau Dedi Ermansyah.

Nasdem sebelumnya telah mengusulkan dua nama tersebut kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Diketahui, Muslihan menjabat Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, sedangkan Rusli Yakub Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Seluma.

“Kami partai sudah tanda tangan dan tinggal stempel, tinggal lagi dari Partai Nasdem, sebab Nasdem belum sama sekali tanda tangan, apakah Nasdem tetap komitmen ke Rusli Yakub atau ke Dedi Ermansyah, kita masih menunggu Nasdem,” kata Herliardo, yang juga mantan Ketua Tim Pemenangan Ridwan Mukti – Rohidin Mersyah saat pilgub 2015.

Dipihak lain, Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Sembiring membenarkan apa yang disampaikan Herliardo.

Usin juga mendesak agar Nasdem segera menyerahkan nama usulan cawagub. Tiga partai sudah sepakat, tinggal menunggu dari partai Nasdem.

“Harus secepatnya, ini demi kepentingan masyarakat Bengkulu,” tegas Usin.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Provinsi Bengkulu, Herliardo menyebut dua nama cawagub Bengkulu, jika tidak ada halangan sudah mengerucut, pada Rabu (29/5/2019) kemarin.

Alasannya, desakan nama cawagub segera dikerucutkan dan diusulkan, itu karena menurut Undang-undang Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pemerintahan Daerah, kekosongan jabatan wakil kepala daerah harus diisi dengan batas waktu sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan.

Jika tidak terisi dengan batas waktu yang ada, maka Gubernur Rohidin Mersyah menghabiskan masa jabatanya sendiri tanpa wakil gubernur.

Penulis : Aan Ade Do