Logo

Perlu Pengawasan, Banyak Pelajar Pakai Tembakau Gorila

bengkulunews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) dan masyarakat hendaknya mulai mewaspadai penggunaan tembakau gorila ini.

Beberapa waktu lalu, pihak kepolisian Mapolsek Talang Empat berhasil menangkap seorang oknum pelajar di kecamatan setempat yang memiliki tembakau gorilla, bersama dua oknum pelajar lainnya warga Kota Bengkulu.

Menurut Kabid Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Bina Ampera Bukit mengatakan, bahwa mengonsumsi narkotika tersebut rentan mengalami gangguan jiwa dan tembakau gorila mengandung zat AB-CHMINACA yang saat ini ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai narkotika golongan I. Zat itu berjenis Synthetic Cannabinoid. Tembakau ini memiliki efek halusinogen, cannabinoid dan toxic.

‘’Penggunaan tembakau gorila ini dengan dosis yang berlebihan dapat mengakibatkan dan menimbulkan gejala gangguan jiwa seperti halusinasi dan delusi,’’ ungkap Bukit.

Bukit mengakui pengguna dan pengedar tembakau gorila kebanyakan dari kalangan pemuda dan pelajar. Hal ini berawal dari faktor keingintahuan dari pelaku kemudian membeli serta mengonsumsi.

Ia mengatakan khususnya untuk pelajar, ia meminta adanya bentuk pengawasan yang lebih mendalam. Baik dari guru di sekolah maupun orang tua di rumah.

Dengan cara memperhatikan gerak-gerik dan perubahan yang terjadi pada anak dari tingkah laku keseharian.

‘’Awalnya ingin tahu, mencoba dan akhirnya menjadi kebiasaan untuk mengonsumsi. Ini harus diantisipasi sejak dini melalui orang tua dengan melakukan pengawasan. Misalnya dari pergaulan dari anak dan harus sering berkomunikasi dengan anak,’’ kata Bukit.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Benteng, Meizuar, meminta kepada seluruh kepala sekolah dan dewan guru untuk aktif melakukan razia terhadap pelajar. Hal ini untuk mengantisipasi adanya narkotika yang digunakan siswa.

‘’Rutinnya razia terhadap barang bawaan siswa bisa mengantisipasi dan peran aktif guru dalam melakukan sosialisasi kepada siswa penting dilakukan.agar Berikan pemaparan bahwa berbahayanya konsumsi narkoba. Siswa merupakan anak bangsa yang harus diselamatkan dari hal negatif,’’ pungkas Meizuar.(adek)