Logo

Pengda Gojukai Bengkulu Protes Terhadap Keputusan FORKI

BENGKULU – Pengurus Daerah (Pengda) Gojukai Bengkulu, protes terkait dengan salah satu atlet yang tidak diberangkatkan kejuaraan nasional (Kejurnas) piala Kasad 2019 oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Bengkulu.

Yakni M Abdi Fallah, padahal Abdi atlet yang sudah di TC dan merupakan hasil dari Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bengkulu tahun 2018 lalu.

Namun oleh tim pelatih, nama Abdi dicoret. Hal itu sudah kesepakatan oleh Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres). Ada 4 orang dari Tim pelatih Training Center TC Forki.

Kemudian, diketahui ada dua orang nama Deri Dwi Anggara dan Linggo Dwi Yulianto yang dimasukan dalam piala kasad tanpa ada dasar yang jelas.

Firdaus selaku kepala pelatih atlet M Abdi Fallah enggan menjelaskan perihal perihal pencoretan atlet FORKI, M Abdi Fallah.

“Maaf mbak tanya aja sama bimpres,” kata Firdaus lewat pesan WhatsApp, Minggu (10/3).

Sementara Pengurus besar perguruan Gojukai, Azar mengatakan, nama Muhammad Abdi Falah dari daftar atlit piala kasad tidak ada, namun Abdi dalam kehadiran waktu Training Center TC hadir terus.

“Sedangkan ada atlit yang tidak pernah TC/ALPA tetap tercantum dan ada satu atlet yg tidak masuk kualifikasi daftar TC Tiba-tiba ada di daftar atlet piala kasad. Ada apakah gerangan?? Saya belum bicarakan ke perguruan, insyaallah besok pagi akan saya tanyakan ke pengurus perguruannya,” kata Azar.