Pemprov Bengkulu Alokasikan Miliaran untuk Rejang Lebong

Erlan Oktriandi
Pemprov Bengkulu Alokasikan Miliaran untuk Rejang Lebong

Rejang LebongPemerintah Provinsi Bengkulu pada 2019 telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 41,6 miliar untuk membantu pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Muslih saat Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Curup ke 139 tahun 2019, Rabu (29/5).

“Gubernur selaku pimpinan Pemerintah Provinsi Bengkulu selalu berusaha membuka pintu keterisoliran, hanya Bengkulu yang memiliki empat pintu dengan provinsi lainnya,” katanya.

Anggaran sebesar itu, diantaranya untuk pembangunan jalan Padang Ulak Tanding-Kota Padang-Derati Tanjung Ening sebesar Rp 6,8 miliar.

Selain itu, peningkatan jalan Bukit Kaba sebesar Rp 4,8 miliar. Peningkatan jalan Air Lang-Desa Apur sebesar Rp 16,8 miliar. Pembangunan pelepis tebing Jalan Sapta Marga sebesar Rp 438 juta.

Kemudian peningkatan jalan Permu Beringin III Bengko sebesar Rp 11,8 miliar, serta pembangunan drainase dan pelapis tebing di wilayah Rejang Lebong sebesar Rp 732 juta.

Sedangkan untuk pemeliharaan rutin jalan di Rejang Lebong sebesar Rp 800 juta serta pembangunan gerbang perbatasan Provinsi Bengkuku di Rejang Lebong Rp 1,9 miliar.

“Terdapat juga kegiatan non fisik, diantara bantuan pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan hingga pencegahan penyakit serta bencana alam,” tutur Muslih.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengatakan perayaan HUT Curup yang ke 139 akan diisi dengan berbagai kegiatan budaya dan kesenian lokal

“Untuk memperkokoh jati diri bangsa serta sebagai sarana promosi Kabupaten Rejang Lebong sebagai daerah tujuan wisata,” katanya.

Kegiatan tersebut diantaranya karnaval budaya, lomba tari kejei, pagelaran wayang, lomba batik pei ka ga nga, menulis ka ga nga serta lomba lagu daerah Rejang dan Lembak.

Pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut ditunda setelah lebaran, karena HUT Kota Curup pada 2019 jatuh pada 29 Mei 2019 atau bertepatan di bulan puasa.

“Moment HUT Kota Curup dapat juga dijadikan ajang intropeksi dan evaluasi yang telah kita capai selama ini, sebagai sarana perubahan dan tingkah laku menjadi lebih baik lagi,” tutup Bupati.

Penulis : Dedi Rasyid

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!