Pemprov. Bengkulu Akan Tingkatkan Daya Saing Akademi Komunitas Rejang Lebong
Rejang Lebong – Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana akan menjalin kerjasama dengan Akademi Komunitas Rejang Lebong (Akrel), kerjasama untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Dedy Ermansyah saat hadir langsung dalam sosialisasi pemerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 di kampus Akrel di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang, Selasa (07/07/2020).
“Bentuk kerjasama bisa dilakukan dengan memberikan beasiswa bagi lulusan sekolah tingkat atas yang ingin menempuh pendidikan di Akrel,” katanya.
Untuk tahap awal, dia menjelaskan kemungkinan besar kuota beasiswa yang akan diberikan sebanyak 50 orang pada tahun ajaran selanjutnya.
Strategi tersebut dimaksudkan guna meningkatkan minat pelajar untuk kuliah di Akrel, sehingga perguruan tinggi tersebut mampu bersaing.
Menurutnya, keberadaan Akrel di daerah itu sangat luar biasa, karena Akademi Komunitas Negeri di Indonesia hanya ada empat, salah satunya Akrel sehingga dia berharap Akrel dapat menjadi salah satu perguruan tinggi unggulan di Provinsi Bengkulu dengan program studi sesuai dengan potensi daerah.
“Akrel membuka jurusan pertanian dan peternakan, yang mana sebagian besar penduduk di Bengkulu dan khususnya Rejang Lebong berprofesi bidang itu. Sehingga lulusan nanti dapat memberi kontribusi bagi daerah,” tuturnya.
Disisi lain, Direktur Akrel, Abdul Aziz menambahkan, kerjasama yang bisa dibangun dengan Pemprov. Bengkulu yakni memasukkan kalangan anak petani dan nelayan di Bengkulu untuk kuliah di Akrel.
Dia menambahkan, Akrel saat ini menawarkan program pendidikan yang terjangkau dengan sistem SPP tunggal yakni hanya sebesar Rp 500.000 per smester yang mana para mahasiswa diberikan sejumlah fasilitas kuliah, bahkan Akrel juga menyiapkan sejumlah beasiswa bagi mahasiswa.
Untuk diketahui, Akrel saat ini memiliki tiga program study, yakni Diploma Dua Budidaya Tamanan Hortikultura kemudian Diploma Dua Teknologi Produksi Ternak Unggas serta Diploma Dua Budidaya Perikanan Air Tawar.
“Berharap dalam kemitraan tersebut nanti yang membiayai adalah pemerintah provinsi Bengkulu,” tutupnya.
Penulis: Dedi R
