Pemkot dan BNNK Cegah Narkoba Lewat Film
KOTA BENGKULU – Asisten III, M. Husni mewakili penjabat wali kota Bengkulu, meminta Badan Narkotika Nasional Kota (BNK) menggarap film pendek bertemakan penderita narkoba.
Film tersebut dianggap ampuh, sebagai motivasi dan pelajaran bagi kaum muda di Kota Bengkulu, agar bisa menjauhi barang terlarang dan perusak masa depan tersebut.
“Kita juga kalo memungkinkan, kita buat semacam film yang diwajibkan ditonton oleh seluruh warga, seperti pihak sekolah dan mahasiswa tentang derita seorang pengguna narkoba,” ujar M. Husni dalam sambutan pembukaan rapat kerja program pemberdayaan anti narkoba beserta instansi pemerintah di hotel Raffles Kota Bengkulu, Selasa (10/4/2018).
Usulan ini disambut baik oleh Kepala Badan Narkotika Kota (BNK), AKBP Alexander Soeki, menurutnya semua orang bisa mengambil hikmah atau ilmu dari sebuah film.
“Semua film itu ada sisi positif dan negatif, karena kita menonton dan mengambil hikmah dari itu,” imbuh Alexander.
Ditambahkan oleh Alexander, kedepan menjelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), BNK akan mengadakan festival film pendek bertemakan narkoba yang dibuka untuk umum.
“Pada prinsipnya, kedepan, sekitar bulan Juni, kami juga akan membuat lomba film, menjelang HANI, semua orang boleh ikut, apa itu karena pengalaman pribadi atau hal-hal yang dilihat,” kata Alexander.
Menurutnya, dari kegiatan tersebut, orang bisa melihat, siapa anak muda yang peduli akan bahaya narkoba di kota kelahirannya sendiri.
Bahkan, nanti BNK akan mengusahakan, agar kegiatan tersebut bisa bekerja sama dengan salah satu cinema layar lebar di kota Bengkulu.
“Artinya, dari situ kita bisa melihat siapa saja yang peduli, sehingga nanti kita kerjasama dengan cinema layar lebar di Bengkulu, setelah hasilnya didapat, kita kerjasama agar bisa memutar sebelum acara Puncak dimulai,” tutup Alexander.
