Pemkot Bengkulu Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying Pasar minggu FOTO/FARIS Terbit : Maret 23, 2024 - Penulis : mohammad fhariz - Kategori : Ekonomi BENGKULU – Harga kebutuhan pokok yang meningkat pada ramadan ini membuat sebagian warga Kota Bengkulu mengalami fenomena panic buying. Pemkot menghimbau agar masyarakat tidak panik. Panic Buying ini terjadi karena kebutuhan pokok yang terus merangkak naik, sehingga mengakibatkan masyarakat cendrung panik dan berbelanja berlebihan. Asisten II Pemkot Bengkulu, Sehmi menjelaskan, Panic Buying harus di antisipasi dan masyarakat kami himbau untuk tidak berbelanja atau sampai menimbun bahan – bahan pokok. “Ya panic buying itu untuk di antisipasi, jangan sampai masyarakat panik belanja, bayar semua dan menumpuk bahan pokok,” ungkap Sehmi pada bengkulunews.co.id, Jumat (22/03/2024) Tambah Sehmi, pihaknya sudah menyiapkan bahan – bahan sembako yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan ramadan ini. “Barang ini banyak, beras, gula banyak jadi ga usah khawatir pemerintah juga sudah menyiapkan stok beras yang banyak, gula, minyak ada,” Sambung Sehmi Kabid Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu, Erika Ariesanti, juga membenarkan adanya kenaikan harga pokok. Tambah Erika, menghimbau pada masyarakat agar tidak Panic Buying, karena stok bahan pokok mencukupi sampai bulan juni mendatang. “Memang pada saat ini terpantau harga kebutuhan bahan pokok mulai naik, tetapi kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak usah khawatir dan tidak usah lakukan tindakan panic buying, karena stok kita mencukupi,” terang Erika Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Angka Kemiskinan di Provinsi Bengkulu Menurun 0,48 Persen Bengkulu Alami Deflasi Pertama di Tahun 2024 Perekonomian di Bengkulu Dinilai Masih Rendah, Pemerintah Bentuk Tim Percepatan Investasi Ekspor dan UMKM Groundbreaking Rafflesia Rendezvous di kawasan Stadion Semarak Dana Padanan Bawa Polije Temukan Cara Pangkas Biaya Pakan Unggas Pakai Suplemen Bekicot Target PAD DisperindagkopUKM Mukomuko Menurun Angka Kemiskinan di Provinsi Bengkulu Menurun 0,48 Persen Bengkulu Alami Deflasi Pertama di Tahun 2024 Perekonomian di Bengkulu Dinilai Masih Rendah, Pemerintah Bentuk Tim Percepatan Investasi Ekspor dan UMKM Groundbreaking Rafflesia Rendezvous di kawasan Stadion Semarak Dana Padanan Bawa Polije Temukan Cara Pangkas Biaya Pakan Unggas Pakai Suplemen Bekicot Target PAD DisperindagkopUKM Mukomuko Menurun