Logo

Paripurna Laporan Kegiatan Reses dan Pansus

Bengkulu – Bertempat di ruang rapat utama, DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (16/3/20), menggelar rapat paripurna. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Ikhsan Fajri.

Adapun agenda paripurna ke-X masa sidang ke 1 tahun 2020, itu adalah laporan kegiatan hasil reses, serta laporan hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) terkait hasil fasilitasi dari Mendagri atas beberapa raperda.

Rapat paripurna ini hadiri Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto yang mewakili Gubernur Bengkulu, serta 31 anggota dewan Provinsi Bengkulu.

“Kita akan mendengarkan laporan hasil pembahasan pansus terhadap raperda tentang perubahan Ke-2 atas Perda Pemprov Bengkulu No.6 Tahun 2016 tentang RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 serta pencabutan atas Perda Provinsi Bengkulu No.3 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Pelabuhan Perubahan dan raperda No.9 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum,” kata Ihsan Fajri memulai sidang paripurna.

Juru bicara kegiatan reses, M Gustiadi melaporkan beberapa hal terkait dengan kegiatan reses yang berlangsung selama 10-14 Februari 2020.

“Untuk sarana infrastruktur, baik jalan provinsi maupun jalan lingkungan agar Pemprov maupun Pemerintah Kabupaten/Kota dapat memperbaiki dan menindaklanjutinya,” pungkas dia.

Dia menambahkan, pemprov juga diminta untuk membangun infrastruktur lainnya seperti bronjong, irigasi, siring serta jembatan. Sehingga dapat memudahkan akses transportasi usaha masyarakat petani serta meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan.

“Masyarakat sangat mengharapkan agar pemerintah memberi perhatian dan bantuan untuk memperbaiki serta membangun jalan sentra produksi bagi petani,” tuturnya.

Bukan hanya itu, lebih lanjut dia menyampaikan harapan masyarakat petani agar pemerintah juga dapat merealisasikan bantuan bibit pertanian dan perkebunan.

“Juga bantuan-bantuan lain berupa pupuk, ternak dan bantuan alat-alat pertanian,” tambahnya.

Selain itu juga, lanjut dia, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengolahan pertanian dan perkebun yang lebih baik. Masyarakat perlu pendampingan oleh instruktur pertanian ke desa–desa.

Suasana rapat paripurna

Seluruh Kabupaten/Kota mengharapkan adanya bantuan bedah rumah agar menjadi layak huni, perbaikan dan peningkatan sarana dan
“Agar Pemerintah Provinsi dapat merealisasikan dari setiap pengajuan proposal masyarakat yang telah disampaikan sesuai prosedur pada OPD terkait,” demikian Gustiadi.

Sementera tekait laporan hasil pembahasan Pansus raperda disampaikan oleh Suimi Fales, anggota dewan Provinsi Bengkulu dari partai PKB.

Wan Sui -sapaan akrab Suimi Fales- menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat tim pansus menyetujui pembahasan raperda-raperda tersebut dilanjutkan ke tahap berikutnya dengan agenda pandangan akhir fraksi-fraksi.

“Berdasarkan hasil rapat tim pansus, kami menyetujui raperda tersebut dilanjutkan pembahasan ke tingkat selanjutnya,” sampai dia.(Adv)