Nilai Transaksi Saham di Bengkulu Meroket Tajam
BENGKULU – Nilai transaksi saham di Provinsi Bengkulu menyentuh angka tertinggi sepanjang tahun 2021. Bursa efek mencatat, total nilai investor saham di Bumi Rafflesia mencapai Rp 3.4 Triliun dihitung sejak Januari hingga November 2021.
Angka ini nyaris dua kali lipat dari total nilai investor tahun 2020 lalu, atau meningkat sebesar 78.74 persen. Jumlah ini dibarengi dengan peningkatan single investor yang mencapai 108 persen di tahun 2021.
BEI merilis, jumlah Single Investor Identification (SID) Bengkulu tahun ini berada di angka 34.495. Meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 16.526 SID, atau di tahun 2019 sebanyak 9.824 SID.
“2021 terjadi peningkatan jumlah investor, keaktifan investor dan nilai transaksi saham sangat signifikan. Tertinggi sepanjang masa,” tulis Kepala Kantor BEI Perwakilan Bengkulu, Bayu Saputra, Rabu (29/12/2021).
Dari data tersebut, usia investor masih didominasi 30 tahun ke bawah sebanyak 74 persen. Hingga saat ini SID terbanyak juga masih berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa sebesar 37.7 persen.
Sisanya, 27.7 persen karyawan swasta, 12.5 persen pengusaha, 7.8 persen pegawai negeri dan lainnya sebanyak 14.9 persen. Jenis efek yang dimiliki yakni saham 54 persen dan lainnya (Obligasi dan reksadana) 46 persen. (red)
