Logo

Menteri Yohana : Mahasiswa Harus Menjadi Agen HeForShe

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak Yohana Susana Yambise (Depan-Kiri)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak Yohana Susana Yambise (Depan-Kiri)

KOTA BENGKULU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak Yohana Susana Yambise mengajak mahasiswa di Provinsi Bengkulu untuk menjadi agen “He For She“.

Gerakan ini bertujuan agar laki-laki terlibat sebagai agen perubahan dalam mencapai kesetaraan gender dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak, serta upaya mengakhiri kekerasan terhadap keduanya.

“Inti dari gerakan “He For She” adalah bagaimana mendorong keterlibatan laki-laki dalam upayanya melindungi perempuan dan mewujudkan kesetaraan gender. Untuk itu, saya mengajak seluruh mahasiswa di Bengkulu untuk menjadi agen HeForShe,” ujar Yohana saat berkunjung ke Universitas Bengkulu, Rabu (21/3/2018).

Wanita kelahiran Manokwari, Papua ini mengharapkan mahasiswa dapat mengenali situasi kehidupan didalam masyarakat yang berada di sekitarnya. Dengan demikian, mereka dapat diasah kepekaannya untuk memahami masalah yang dihadapi kaum perempuan dan anak.

Gerakan ini dapat dilakukan pada tiga fokus area yaitu, penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), serta peningkatan partisipasi perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan.

“Ketika para mahasiswa telah mampu meningkatkan kepekaannya terhadap isu perempuan dan anak, saya berharap mahasiswa dapat mendukung misi Bapak Presiden Jokowi yang sebelumnya telah dinobatkan sebagai salah satu dari 10 Kepala Negara terpilih menjadi HeforShe Champion World Leader,” ucapnya.