Logo

Menipu, Mantan Anggota Dewan Jalani Sidang Perdana

Sidang perdana penipuan yang menyeret mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Perkara penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang menyeret mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Rosnaini Abidin, memasuki babak baru dengan sidang dakwaan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Bengkulu.

Sidang perdana itu diketuai majelis hakim, Kuswanto dimana sidang itu berlangsung salah satu ruang di PN Bengkulu.

Dalam sidang tersebut majelis hakim menghadirkan dua orang korban, yakni atas nama, Novrian Azwardi dan Yeli Sukaesih warga jalan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, yang merupakan pasang suami istri (Pasutri).

Keduanya menjadi korban penipuan, Rosnaini Abidin, sebesar Rp140 juta.

Selain itu, dalam sidang tersebut majelis hakim juga menghadirkan Rosnaini Abdin.

Saat persidangan, Yeli Sukaesih menjelaskan, sebelum menjadi korban dirinya diajak keponakan Rosnaini untuk mengikuti tes CPNS, tanpa tes dan dipastikan lulus. Dengan persyaratan membayar uang Rp40 juta pada tahun 2011.

”Saya diajak Keponakan-nya ibu Rosnaini untuk ikut PNS tanpa tes dengan membayar uang,” jelas Yeli, dihadapan majelis hakim, Senin (3/7/2017).

Berselang dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 2-13, sampai Yeli, dirinya kembali dimintai uang oleh Rosnaini sebesar Rp50 juta.

Lalu, sambung Yeli, berselang beberapa minggu kemudian, dirinya bersama sang suami kembali dimintai uang sebesar Rp35 juta. Selanjutnya, pada tahun 2014, Rosnaini kembali memintai uang kepada korban sebesar Rp15 juta.

”Setelah pengumuman tes CPNS tahun 2014, nama saya tidak keluar,” sampai Yeli, dalam persidangan itu.

”Kita meminta dia (Rosnaini Abidin) untuk mengembalikan uang. Namun, beliau terus menunda-nunda untuk mengembalikan uang,” sambung Yeli.

Ditambahkan Novrian, uang sebesar Rp140 juta telah dikembalikan kepada dirinya. Hanya saja, kata dia, dirinya kesal sehingga mereka melaporkan ke Polda Bengkulu, pada tahun itu.

Usai sidang, Rosnaini Abidin mengatakan, jika dirinya akan bertanggungjawab.

”Saya akan bertanggungjawab,” kata Rosnaini, kepada awak media.