Logo

Mengulik Filosofi Pohon Mei Hwa Dalam Perayaan Imlek

KOTA BENGKULU – Dalam Sin-Cia (Imlek), pohon Mei Hwa adalah salah satu pernak-pernik yang wajib ada, menghiasi perayaan tahun baru Cina.

Baik di rumah, vihara, maupun klenteng. Bunga sejenis Sakura ini, memang sangat khas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk hiasan Imlek.

Pohon Mei Hwa tersebut, tentunya memiliki filosofi tersendiri, bagi warga keturunan Tionghoa, dan melambangkan kegembiraan menyambut datangnya musim semi dan semangat baru bagi warga Tionghoa.

“Pohon Mei Hwa itu kembang Mei Hwa yang kerap mekar di musim dingin, dan belajar dari sebuah bunga, dia akan tetap mekar sedingin apapun cuaca disaat itu,” ujar Ko Asui selaku ketua yayasan Sayka Muni di Vihara Budhayana, oleh jurnalis bengkulunews.co.id  pada Kamis (16/2/2018)

Pohon Mei Hwa menyimbolkan semangat perjuangan pantang menyerah, dengan bekerja, bekerja, bekerja sekeras apapun rintangan yang dihadapi.

“Artinya Sesusah apapun yang kita hadapi, kita tidak boleh menyerah dan harus berjuang, bekerja, rintangan seberat apapun kita bisa hadapi, seiring niat yang kuat,” tutupnya.