Bengkulu News #KitoNian

Mengenal Love Scamming, Penipuan Berkedok Cinta

Di era digital yang semakin maju kehidupan manusia mengalami transformasi, di balik kemudahan teknologi saat ini banyak ancaman yang meresahkan, seperti fenomena love scamming yang lagi hangat jadi sorotan karena banyak individu terutama perempuan yang dirugikan.

Love scamming itu sendiri merupakan penipuan berkedok cinta yang mana melibatkan pemalsuan hubungan romantis di dunia maya dengan tujuan mendapatkan keuntungan finansial dari korban. Biasanya pelaku love scam ini sering kali menggunakan identitas palsu seperti gambar yang mereka curi dari internet dan cerita sedih yang menggerogoti hati para korban.

Awalnya mereka menghubungi calon korban melalui media sosial, situs kencan atau platfrom online lainnya, lalu kemudian mereka mulai melakukan percakapan yang seru dan menggemaskan dengan bahasa yang manis dan penuh cinta, hingga lama-kelamaan percakapan akan berubah menajdi lebih intens dan intim.

Setelah pelaku berhasil membangun ikatan emosional, mereka akan memanipulasi korban dan menghadapi krisis palsu yang membutuhkan bantuan finansial yang mendesak, dengan berbagai alasan seperti masalah kesehatan, masalah keluarga yang sulit, atau bahkan tiket perjalanan untuk menemui korban secara langsung.

Penipuan berkedok cinta atau love scamming ini sangat banyak beredar di sebagian besar situs kencan dan media sosial, pelaku akan terus memainkan emosi korban lalu dapat dnegan mudha memanfaatkan psikologis si korban yang sudah memberi kepercayan terhadap pelaku.

Orang-orang yang mudah menjadi korban love scamming biasanya sosok perempuan yang mengalami kesepian. Seseorang yang merasa kesepian atau mencari hubungan cinta dan keintiman dapat menjadi target yang mudah bagi pelaku penipuan berkedok cinta.

Penting untuk selalu berhati-hati terutama perempuan mewaspadai tanda-tanda love scamming. Beberapa petunjuk yang dapat diambil sebagai peringatan antara lain:

Apabila seseorang yang anda kenal dalam waktu singkat meminta uang atau informasi pribadi dengan alasan mendesak, perlu kalian waspadai. Sebaiknya jangan pernah memberikan informasi finansial atau pribadi kepada seseorang yang belum pernah Anda temui secara langsung. Jika cerita yang diceritakan oleh teman online terasa tidak konsisten atau selalu berubah-ubah, hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang bermain dengan peran.

Untuk mencegah kalian menjadi korban love scamming, selalu pertahankan kewaspadaan dan jangan terburu-buru dalam memberikan informasi pribadi atau finansial kepada seseorang yang belum pernah anda temui secara langsung.

Baca Juga
Tinggalkan komen