Logo

Masyarakat Urai Butuh Lahan untuk Bertahan

BENGKULU – Forum Masyarakat Urai Bersatu mendatangi Kantor DPRD Provinsi Bengkulu, untuk menyuarakan permohonan mereka terkait lahan yang terlantar.

Pasalnya masyarkat Desa Urai, menggarap tanah terlantar yang masih belum diketahui kejelasannya. Mereka membutuhkan lahan tersebut untuk bertahan hidup dan membangun tempat tinggal, karena rumah mereka sudah hancur akibat abrasi pantai.

Wakil Ketua Forum Masyarakat Urai Bersatu, Bambang Putra menuturkan setelah menyampaikan permohonan kepada Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, permohonan mereka direspon positif.

“Setelah menyampaikan permohonan, Alhamdullilah Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu menyambut niat kami dengan baik. Mereka siap membantu kami, selagi masyarakat benar. Jadi perlu kami sampaikan bahwa, Forum Masyarkat Urai Bersatu telah menduduki dan memanfaatkan lahan milik negara yang diduga ditelantarkan,” kata Bambang pada Bengkulunews.co.id Jumat (09/06/23) siang.

Masyarakat menduduki lahan seluas 1500 hektar tersebut sekitar dua hektar per Kepala Keluarga. Mereka menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa pihak terkait juga masyarakat sekitar sudah mengetahui bahwa Forum MUB sudah menduduki lahan tersebut, tanpa ada konflik.

Sehingga mereka berharap pemerintah dapat mengibahkan lahan tersebut untuk masyarakat urai, agar mereka dapat membangun pondok tempat tinggal dan menanam sayur denga naman dan tenang.

“Saya berharap pak bupati maupun DPRD dapat melegalkan atau menghibahkan lahan tersebut untuk masyarakat desa urai,” demikian Bambang.