Kontraktor Diancam dan Dimintai Uang Oleh Kadis Dikbud Bengkulu Utara Terkait OTT Fee Proyek

BENGKULU – Sejumlah kontraktor dipanggil tim penyidik Subdit Tipikor Reskrimsus Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Kadis Dikbud Bengkulu Utara beberapa waktu lalu.

Salah seorang kontraktor mengaku adanya ancaman dan dimintai sejumlah uang oleh oknum Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara terkait proyek di Dikbud Bengkulu Utara.

Dikatakan salah satu kontraktor, Irwan Wahyudi, berdasarkan keterangan rekannya yang memakai perusahaannya untuk mengerjakan proyek di Dikbud Bengkulu Utara, mengaku telah ada permintaan sejumlah uang yang dilakukan oknum Kadis.

“Kejadian tersebut terjadi sekitar pertengahan bulan Oktober lalu, dengan pencairan sebesar 70 persen,” jelas Irwan.

Untuk detail proyeknya, Irwan mengaku tidak mengetahui secara pasti, sebab dirinya mengaku tidak mengerjakan proyek tersebut. Hanya saja perusahaannya dipinjam oleh rekannya yang dimintai uang oleh oknum Kadis Dikbud.

“Saya tidak tahu pasti detailnya. Karena bukan saya yang mengerjakan proyek itu,” sambungnya.

Hingga saat ini sejumlah kontraktor yang pernah mengerjakan proyek di Dikbud Bengkulu Utara itu telah di mintai keterangaannya oleh tim penyidik tipikor.