Kasus Pungutan Prona Oknum Kades di Bengkulu Selatan Masih Diselidiki

Henri Nainggolan, SH, MH

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Terkait dugaan pungutan Prona yang dilakukan 25 kepala desa (kades) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) masih tahap penyidikan. Dalam penyidikan lanjutan nantinya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu akan turun langsung ke 25 desa yang diduga ada pungutan.

“Kami masih menunggu konfirmasi pihak Kejari di sana, terkait dugaan pungutan oleh beberapa kades terhadap warga yang mendapatkan prona di masing-masing desa,” ungkap Aspidsus Kejati Kota Bengkulu, Henri Nainggolan, SH, MH saat dikonfirmasi bengkulunews.co.id beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, untuk penyidikan lanjutan nantinya, pihaknya akan menurunkan tim kelokasi dugaan pungutan tersebut. Pihaknya juga sudah meminta kerja sama pihak Kejari Bengkulu Selatan.

“Biar tim yang ke sana, kasihanlah kalau mereka yang ke sini. Yang jelas semua desa yang ada nantinya akan kita periksa semua,” tegas Henri.

Saat ini, lanjutnya, masih dalam proses permintaan keterangan terhadap desa mana saja yang diduga melakukan pungutan itu.

“Kita kan belum tahu desa mana saja, makanya kita bekerja sama dengan pihak kejari di sana, nanti baru kita turunkan tim untuk meminta keterangan terkait benar atau tidaknya dugaan pungutan tersebut,” pungkasnya.