Kasus Penyebaran HIV/AIDS di Daerah Ini Meningkat
SELUMA, bengkulunews.co.id – Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Fahrozan mengatakan, penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Seluma, mengalami peningkatan. Tercatat, hingga November 2017 terdapat 61 kasus, dengan rentang usia 10 hingga 40 tahun.
”Data itu diperoleh dari puskesmas yang tersebar di Seluma. Ada juga yang melapor ke Dinkes. Data tersebut bisa lebih tinggi karena banyak yang tidak melapor,” kata Fahrozan, Sabtu (2/12/2017).
Ia mengatakan, pada tahun 2015 penderita HIV/AIDS mencapai 15 orang, tahun 2016 sebanyak 40 orang. 3 orang diantaranya meninggal dunia. Penderita itu tersebar dibeberapa daerah. Pihaknya mengklaim cukup, atas ketersediaan obat ARV.
”Jika terjadi kekosongan akan meminta pada Dinkes Provinsi Bengkulu,” jelas Fahrozan.
Prihatin dengan kondisi tersebut, PMI Kabupaten Seluma, Sabtu siang mengadakan peringatan hari HIV/Aids Sedunia.
Kegiatan ini diisi dengan lomba musik akustik, donor darah, bodi painting, aksi dan orasi terkait tema yang diambil pada tahun ini yaitu “Stop Diskiriminasi Odha, Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya”.
Kegiatan ini dibuka langsung Waka II DPRD Kabupaten Seluma, Ulil Umidi.
Menurut Ketua PMI Seluma, Diel Andika, kegiatan ini merupakan salah satu sarana untuk mewadahi para remaja sehingga tidak terjerumus pada perlakuan yang rentan terhadap penyaluran HIV/Aids.
Saat kegiatan itu juga diadakan aksi massal pembuatan status di medsos dengan caption “Stop Diskiriminasi Odha, Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya” dan hastag #STOPHIV/AIDS #KEMENKES #PalangMerahIndonesia #PEMDASELUMA.
”Penyebaran HIV/AIDS banyak terjadi dikalangan remaja dengan alat penyebaran yaitu narkoba dan penggunaan jarum suntik hingga seks bebas,” tutup Diel.
