Kasus Cabul Meningkat, Kapolres Kaur Perihatin

bengkulunews.co.id – Kasus cabul yang terjadi di Kabupaten Kaur pada awal tahun ini meningkat. Membuat rasa perihatin, hal ini dianggap mesti secepatnya dicegah melalui peran orang tua, masyarakat serta pendekatan agama. Seperti disampaikan Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto, S.Ik saat menjadi narasumber pada sosialisasi Kesbangpol di Polsek Maje, Rabu (2/3).

Dalam pernyataannya Bambang mengatakan, perilaku amoral (menyimpang. Red) yang telah ditangani hingga saat ini sebanyak 8 kasus. Mirisnya, kasus tersebut melibatkan orang dewasa dan bahkan anak dibawah umur.

“Saya sangat perihatin dengan meningkatnya kasus pencabulan yang terjadi saat ini. Mari kita sebagai orang tua membentengi anak kita dengan akidah agama,” ujar Kapolres.

Selain peran pendidikan agama, Kapolres juga mengharap peran orang tua serta tokoh masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga dan mendidik, terutama kepada anak-anak. Selain berperan menjaga, sebagai orang tua juga dimohon untuk bisa menjadi tauladan serta menghindari kecerobohan yang akan berakibat negatif pada anak-anak.

“Ada gambar dan film porno di dalam HP yang tertonton anak, dan jadi kebiasaan sehingga si anak berulah tidak senonoh. Anehnya lagi si kuncerit masih duduk di bangku SD,” cerita Bambang ungkapkan rasa perihatin dan memberi warning.

Kapolres menegaskan, anak-anak adalah generasi bangsa. Sehingga, sebagai masyarakat dewasa dan juga orang tua hendaknya bisa memberikan pendidikan moral yang baik. Menurut Bambang, dengan pendidikan aqidah dan ahlak agama maka generasi bangsa akan selamat dari tindakan menyimpang, juga mencegah bahkan menjauhkan dari narkoba.

Dalam sosialisasi Kesbangpol Kaur, hadir Kapolsek Nasal AKP Budi Hartono, Kapolsek Maje Ipda Hasiholan Simanungkalit,SE. Serta Camat Maje dan Nasal yang dikuti oleh para kades, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. (123)