Logo

Kaper Seluma di Jakarta Pernah Ditawar Rp. 20 Miliar

Bundra Jaya

SELUMA, bengkulunews.co.id – Beberapa tahun lalu bekas Kantor Perwakilan (Kaper) Kabupaten Seluma di Jakarta, pernah ditawar hingga Rp. 20 miliar.

Seiring berjalanya waktu angka itu diperkirakan akan semakin meningkat, apalagi berada dilokasi yang strategis untuk hunian dan bisnis.

“Atas dasar itulah pemerintah daerah berencana akan menjualnya dan hasil penjualan akan dipakai untuk menutupi defisit anggaran daerah,” kata Bupati Seluma, Bundra Jaya, Jumat (7/4/2017).

Pemerintah juga telah melayangkan surat kepada dewan, agar dapat menyetujui penjualan gedung yang berada di Duren Sawit-Jakarta itu.

Hasil dari penjualan aset direncanakan untuk menutupi defisit APBD Seluma 2017 yang mencapai Rp.35 miliar. Sehingga sisanya defisit sekitar Rp. 15 miliar akan dicarikan solusi kemudian.

Secara ekonomis gedung bekas kantor penghubung tersebut tidak dapat menghasilkan keuntungan, malah Pemkab Seluma harus mengeluarkan dana untuk perawatan.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Seluma, Romania, SH, berpendapat karena defisit, pihak PU harus memangkas anggaran, hingga saat ini tersisa Rp. 11 miliar dari APBD Seluma, jumlah tersebut dipakai untuk pembuatan jembatan di Kecamatan Ulu Talo sebesar Rp.7,5 miliar.

Kemudian sisanya Rp.3,5 miliar dipakai untuk perencanaan program pembangunan dan beberapa proyek kegiatan fisik yang kecil.

“Sehingga hampir dipastikan untuk kegiatan fisik hanya mengandalkan bantuan dari APBD Provinsi sebesar Rp.90 miliar dan DAK Rp.27 hingga 29 miliar saja,” pungkasnya.