Logo

Jembatan Gantung Nyaris Ambruk, Petani Kesulitan Pergi ke Sawah

Bengkulu Tengah – Petani di Desa Bajak 1, Kecamatan Taba Penanjung, Kabaputen Bengkulu Tengah merasa kesulitan untuk pergi ke sawah. Hal itu disebabkan jembatan gantung di desa tersebut nyaris ambruk lantaran kawat penahan jembatan terlepas.

Salah satu warga Desa Bajak 1, Hamzah menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (3/9) kemarin. Saat itu, salah satu petani atas nama Anuar hampir terjatuh saat tengah melintasi jembatan gantung tersebut.

“Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi,lantaran kawat penahan jembatan putus. Sehingga jembatan miring, untungnya tidak ada korban jiwa” jelas Hamzah, Rabu (5/9)

Sementara Baharuddin, salah satu petani mengatakan, dirinya terpaksa menyebrangi sungai untuk pergi ke sawah. Saat melintasi sungai itu, kata dia meski hati-hati, “sebab banyak bebatuan dan bila sewaktu-waktu air sungai tiba-tiba membesar,” katanya.

Baharuddin juga berharap kepada pemerintah terkait untuk dapat segera memperbaiki jmebatan tersebut. Agar petani lebih mudah untuk mengangkut hasil tani mereka.