Logo

Jalan rusak, Warga di Tempat Ini Ancam Golput

BENGKULU UTARA – Putusnya jalan di Desa Urai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, membuat warga sekitar geram. Pasalnya jalan yang sudah lama rusak tersebut tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat.

Tak hanya itu, mereka juga akan mengancam tidak akan memberikan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) pada bulan April 2019 mendatang. Sebab jalan tersebut juga menyulitkan pelajar yang ingin berangkat ke sekolah. Apalagi saat hujan turun, mereka harus melepaskan sepatunya untuk melewati jalan tersebut, karena kondisi jalan yang masih banyak tanah kuning dan licin.

Hal itu diungkapkan Bintang, salah satu pelajar Sekolah Menegah Atas (SMA) di Bengkulu Utara. Diakuinya, saat musim hujan tak sedikit pelajar terjatuh saat melintasi jalan tersebut.

“Kami berharap kepada pemerintah, cepat-cepatlah jalan ini diperbaiki. Kami ini jadi sengsara bapak/ibu pemerintah, kami sekolah jadi susah. Kami berangkat sekolah jam 6, sampai di sekolah jam 8, mana jalannya kotor. Apalagi kalau hujan, tambah susah kami mau ke sekolahnya,” ungkapnya, Sabtu (26/1).

“Untuk apa kita punya wakil rakyat, kalau tidak bisa bantu rakyat seperti kami. Ini juga tahun pertama kami memilih di Pemilu nanti, kalau seperti ini kami akan ajak semua teman- teman kami golput tidak usah ikut memilih, lebih dari 500 orang pemilih pemula akan kami ajak golput nanti,” imbuh Bintang.