Logo

IAIN Bengkulu Dapat Beasiswa Dari Bank Indonesia

Foto bersama usai penandatanganan MoU

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu kembali mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia (BI).

Pemberian bewasiswa ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) yang ditandatangani Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Dr. H. Siradjuddin dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, di ruang rapat BI, Senin (22/5/2017).

Bank Indonesia memberi tema kesepakatan kerja sama ini “Dedikasi untuk Negeri”. Beasiswa yang diberikan BI diperuntukan bagi mahasiswa-mahasiswa yang berpestasi.

“Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini, merupakan mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi. Saya tidak tahu syarat IPK nya berapa, tapi tentunya di atas 3,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, kepada bengkulunews.co.id.

Dikatakannya juga, untuk saat ini, beasiswa tersebut, baru ditujukan untuk universitas negeri yakni IAIN Bengkulu dan Universitas Bengkulu (UNIB). Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini juga mahasiswa dari kalangan yang ekonominya rendah tapi berprestasi.

“Hal ini kami lakukan, untuk mencegah terhambatnya pendidikan yang dikejar oleh mahasiswa tersebut, yang memang selalu mendapatkan prestasi bagus dikampusnya. Hal itulah yang ingin kami hindari. Karena seperti kita ketahui, di Bengkulu ini banyak sekali mahasiswa yang berprestasi namun untuk ekonomi masih perlu dibantu,” ujarnya.

Dari dua universitas negeri ini, lanjut dia, untuk mahasiswa yang menerima beasiswa sebanyak 80 orang.

“80 itu terdiri dari dua Universitas, IAIN 40 orang dan UNIB 40 orang. Untuk penyerahan beasiswa ini, kami bekerja sama dengan Bank BNI dan nanti uang tersebut akan ditransfer langsung ke rekening mahasiswa yang bersangkutan,” jelas Endang.

Masing-masing mahasiswa, sambungnya, akan menerima beasiswa tersebut sebesar Rp 750 ribu perbulannya dan akan diserahkan per semester.

“Uang tersebut nantinya akan kita serahkan per 6 bulan sekali. Selanjutnya uang itu bisa digunakan untuk pembayaran semester dan sisanya untuk keperluan sehari-hari. Mahasiswa bisa bayar buku dan lain-lain,” tutupnya. (prw/Beni)