Logo

Harga Lahan ‘Menggila’, Pembangunan Sport Center Bertaraf Internasional Batal

Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bengkulu Tengah, Meizuar

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Rencana pembangunan sport center bertaraf internasional di Kabupaten Bengkulu Tengah, batal.

Batalnya, pembangunan tersebut diduga disebabkan pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah, tak sanggup memenuhi persyaratan dari pemerintah pusat guna menyediakan lahan.

Kondisi itu ditandai dengan harga jual lahan yang ingin dijadikan sport center terlalu ‘menggila’. Dimana harga lahan seluas 5 hektare (Ha), dijual seharga Rp300 juta per hektare (ha). Dengan total dana secara keseluruhan mencapai Rp1,5 miliar.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bengkulu Tengah, Meizuar mengatakan, pihaknya telah berupaya mencari lokasi lahan yang strategis. Seperti, di Kecamatan Pondok Kelapa.

”Dari pemerintah belum sanggup untuk menyediakan lahan. Karena anggaran yang dibutuhkan sangat mahal. Kalau tidak bisa dipenuhi, kemungkinan dari pusat akan batal membangun,” kata Meizuar.

Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pelatih Wasit Asisten Deputi Peningkatan Sumber Daya Pemuda Kemenpora RI, Suyadi Pawiro mengatakan, salah satu syarat mutlak dari pemerintah terkait dengan sertifikat lahan atau tanah.

”Pemerintah daerah diminta untuk menyampaikan proposal kepada pemerintah pusat terkait dengan bantuan sarana dan prasarana di daerah yang dinilai masih kurang,” sampai Suyadi.

”Silahkan sampaikan proposal. Kalau memang disetujui, pada tahun depan sudah bisa berjalan. Intinya, kita inginkan bersama-sama kemajuan dari olahraga di Indonesia,” demikian Suyadi.