Logo

Gubernur Pastikan Dispar Se-Provinsi Paham ‘Output’ Program Wonderfull Bengkulu 2020

Bengkulu – Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah menyambangi kantor Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLH) usai acara halal bihalal di kantor Gubernur, Senin (10/6/2019).

Kedatangan gubernur di hari pertama masuk kerja pasca cuti lebaran, ini memastikan segenap jajaran Dinas Pariwisata Provinsi, Kabupaten dan Kota memahami tujuan dari program Woderful Bengkulu 2020.

Gubernur juga mengingatkan kesiapan masyarakat pelaku pariwisata dengan kalender event  2019 yang sudah disusun baku oleh Pemerintah Provinsi.

“Saya ingin memastikan betul bahwa program kepariwisataan itu betul–betul akan memberikan dampak pada penambahan kunjungan wisata ke Bengkulu,” kata Rohidin.

“Kita tidak harus langsung berbicara wisatawan mancanegara, tetapi paling tidak nyaman untuk Kabupaten/Kota, itulah destinasi wisata yang perlu kita rancang dengan baik,” kata Rohidin lagi.

Pastikan Penyelesaian Sengketa Lahan

Usai dari Dinas Priwisata, gubernur juga menyambangi Dinas LHK.  Di kantor ini, gubernur melaksanakan rapat bersama untuk  memastikan penyelesaian sengketa lahan kawasan hutan baik antar masyarakat maupun perusahaan.  Kinerja lingkungan juga diminta melalui audit.

Disamping itu, gubernur juga ingin memastikan bahwa DLHK dapat berkerja sama dengan Perguruan Tinggi untuk melakukan evaluasi kinerja lingkungan.

“Agar kita berhasil memetakan bahwa potret kondisi lingkungan Bengkulu, ini yang harus dilakukan sebagai tanggung jawap para pelaku usaha,” terang Gubernur Rohidin.

Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah rapat bersama di Dinas LHK Provinsi Bengkulu

Terkait persoalan banjir yang melanda Bengkulu belum lama ini, lanjut Rohiidin, perlu gerakan yang masif dengan cara gerakan menanam pohon yang telah disepakati bersama.

“DLHK adalah leader yang mampu menggerakan dan mengajak masyarakat menanam pohon bersama,” ujar Rohidin.

Dalam rapat itu, gubernur juga membahas status kawasan Danau Dendam Tak Sudah yang  berubah dari Cagar Alam menjadi Taman Wisata Alam (TWA).

Gubernur meminta pembangunan kawasan ini dapat segera dilaksanakan dan dapat di manfaatkan oleh masyarakat, dengan segera melengkapi semua dokumen yang diperlukan.

“Saya ingin pastikan penataan blok, kerjasama dengan BKSDA, MoU pengelolaan, kemudian AMDAL dan DID harus dipastikan sehingga di 2021 bisa dibangun dengan baik,” tutup Gubernur Rohidin.

Pada kunjungan kerja ini, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menjadi OPD pertama yang dikunjungi Gubernur Rohidin. Ikut mendampingi Gubernur Bengkulu , Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan,

Penulis : Imam Yusup