
REJANG LEBONG – Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong telah memastikan hingga saat ini tidak ada warga Rejang Lebong yang terjangkit virus Corona.
Menurut Kadinkes Rejang Lebong, Syamsir didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Hamka, pihaknya tetap mewaspadai adanya virus itu.
“Telah mengintruksikan lewat surat edaran pada Puskesmas jika ada warga yang mengalami gejala terserang Corona segera dilaporkan dan dibawa ke RSUD Curup, dengan tidak banyak pengantar dan jangan menggunakan kendaraan umum,” katanya, Jumat (7/02/20).
Selain itu, Puskesmas turut aktif mengajak masyarakat agar melakukan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker jika berpergian jauh, tidak meludah sembarangan, hingga menjaga asupan makanan tetap bergizi.
Hasil rapat di Dinkes Provinsi Bengkulu, terungkap bahwa instansi terkait telah memperketat pengawasan lalu-lintas WNA, terutama dipintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
Sedangkan menurut Kadis Nakertrans Rejang Lebong, Syafawi, telah memastikan tidak terdapat TKI asal Rejang Lebong yang terkena virus Corona.
Sebanyak 26 orang TKI asal Rejang Lebong tersebar bekerja di Malaysia, Taiwan, Jepang dan Jerman. Tidak terdata yang bekerja di Cina.
“Sebagai salah satu langkah kewaspadaan, kami telah membentuk grup whatsapp dengan anggota Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), Disnaker dan para pekerja, sebagai bentuk komunikasi dan antisipasi,” tutupnya.
Penulis: Dedi R
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!