Dinas ESDM Bakal Uji Radiasi Tower SUTT Padang Kuas, Pastikan Memang Berdampak ke Warga

Handi Handi
Dinas ESDM Bakal Uji Radiasi Tower SUTT Padang Kuas, Pastikan Memang Berdampak ke Warga

BENGKULU – Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Rozani Andawari sebut akan bentuk tim peneliti untuk menguji radiasi Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di permukiman warga Desa Padang Kuas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

“Kita akan melakukan uji teknis terkait radiasi, mungkin dalam satu bulan ini nanti,” kata Rozani, Rabu (08/01/2025).

Keputusan ini diambil setelah melakukan peninjauan di sekitar pemukiman warga. Hasil peninjauan itu menemukan jika banyak barang elektronik milik warga yang mengalami kerusakan.

“Memang benar ada kerusakan elektronik di sana,” ujar Rozani.

Meskipun demikian, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu belum bisa memastikan apakah kerusakan elektronik itu benar disebabkan oleh adanya tower SUTT. Sebab, keberadaan tower yang dimaksud masih memenuhi syarat sesuai dengan Permen Nomor 13 tahun 2021.

“Ketika ke rumah buk Rohma, ternyata memang dekat dengan Tower SUTT. Kalau dilihat secara visual jarak antara Tower SUTT dan atap rumah itu ambang batas,” tuturnya.

Kepastian ini nantinya akan didapat setelah dilakukan uji teknis. “Kalau dari radiasi kita melihat dari hasil hitungan. Itu ada semacam penelitian, itu ada batas medan listrik dan medan magnet itu menimbulkan radiasi,” ungkapnya.

“Nanti kita akan melakukan penelitian lebih lanjut, rumah ibu Rohma ini akan di jadikan contoh di Padang Kuas. Sebab, posisi rumahnya paling dekat dengan Tower SUTT,” tambahnya.

Salah satu warga, Rohma yang rumahnya berada paling dekat dengan tower SUTT mengaku  PT TLB yang berdiri di sekitar Desa Padang Kuas pernah menyampaikan ke jika keberadaan tower itu tidak berbahaya.

Namun, sejak jalur SUTT beroperasi, ia sering merasakan sakit kepala, nyeri sendi dan banyak peralatan elektronik di rumahnya terbakar. Tidak hanya itu, anaknya juga pernah kesetrum aliran listrik yang berasal dari lantai rumah.

“Itu yang membuat bingung, dari mana aliran listrik itu bisa ada di lantai rumah,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Direktur Kampanye Energi Kanopi Hijau Indonesia Olan Sahayu menyampaikan bahwa dampak radiasi medan magnet yang diperkirakan berasal dari SUTT tidak hanya dirasakan oleh warga Desa Padang Kuas.

“Keluhan sudah lebih dulu datang dari warga Teluk Sepang dan Desa Riak Siabun dan Desa Babatan, ada warga yang juga tersengat aliran listrik dan barang elektronik mereka juga terbakar,” ucap Olan.

Berdasarkan dokumen ANDAL RKL-RPL milik PT TLB disebutkan jaringan transmisi SUTT PLTU Teluk Sepang akan menimbulkan dampak radiasi magnetik dan listrik, radiasi inilah yang berdampak pada kerusakan elektronik dan merusak kesehatan manusia.