Logo

Calon Camat dan Lurah Kota, Harus Lewati Seleksi Ketat

KOTA BENGKULU – Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi secara terang-terangan menjelaskan, bahwa calon camat dan lurah di lingkungan Kota Bengkulu nanti, akan melewati seleksi administrasi yang ketat.

Hal ini jelas berbeda dengan proses pemilihan camat dan lurah sebelumnya, kata Dedi proses baru ini lebih memperlihatkan kualitas calon camat dan lurah sehingga berdampak pada hasil kerja mereka nantinya.

“Seleksi camat dan lurah harus terbuka,” singkat Dedi, pada Kamis (17/1).

Lebih lanjut Dedi mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh ikut serta dalam rekruitmen nanti, mereka juga harus siap melewati berbagai proses secara terbuka dan transparan.

“Nanti semua ASN berhak untuk mendaftarkan diri,” ujarnya.

Proses Seleksi mirip dengan Pilkada, para calon harus mengikuti tes kesehatan, pemaparan visi dan misi, dan debat kandidat yang dinilai oleh perangkat masyaarakat seperti RT dan RW.

“Mereka juga nanti tes bebas narkoba, semuanya akan terukur, dan nanti mereka akan dikerucutkan menjadi tiga besar, tiga besar itulah yang nantinya akan dipilih langsung oleh Wali Kota,” beber Dedi.

Proses rekruitmen terbaru camat dan lurah ini kata Dedi adalah proses pertama di Indonesia, dan juga tempat tinggal camat dan lurah tidak boleh jauh dengan tempat kerja mereka, agar waktu kehadiran bisa tepat waktu.

“Pertimbangan lainnya, contoh lurah di Bajak tapi rumahnya di Kampung Melayu, ini kan sangat tidak efisien, hal itulah yang nanti akan dipertimbangkan juga,” demikian Dedi.