Logo

BPMP Provinsi Bengkulu Gelar Rakor dan Advokasi Sekolah Sehat dan Menyenangkan

BENGKULUBalai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dan Advokasi Program Kampanye Sekolah Sehat dan Program Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Kepala BPMP Provinsi Bengkulu, Widyati Rosita menuturkan kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menjalin dan menjaga hubungan kerjasama dalam melaksanakan program-program prioritas pendidikan. Juga menyediakan rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten,Kota maupun Provinsi.

“Dan meningkatkan kerjasama dalam upaya berbagi peran untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi antara Pemerintah Daerah di lingkungan Provinsi Bengkulu dengan BPMP  Provinsi Bengkulu,” kata Widyati pada Bengkulunews.co.id Selasa (8/8/23) siang.

Tidak hanya itu Ia juga menyampakain bahwa keseriusan pemerintah dalam menjaga kesehatan peserta didik melalui UKS dapat diwujudkan dengan melibatkan empat kementerian dalam pengelolaan dan pembinaan UKS secara nasional.

Hal tersebut meliputi Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama.

Sayangnya masih banyak keterbatasan dan kendala dalam pengelolaan UKS, sehingga mengakibatkan tidak seluruh satuan pendidikan dapat menerapkan Trias tersebut. Terkhususnya pemberian layanan kesehatan kepada peserta didik, adapun data mencatat pada tahun 2021 jumlah satuan pendidikan yang memberikan pelayanan kesehatan untuk peserta didik pada SD/MI baru mencapai 57,5%. SMP/MTs 54,4%; dan SMA/MA 45,2%.

“Berdasarkan hal tersebut, maka Kemendikbudristek memunculkan upaya revitalisasi UKS dalam bentuk Kampanye Sekolah Sehat (KSS), diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan peserta didik dengan keterlibatan secara aktif Kemendikbudristek  Pemerintah Daerah, Tim Pembina UKS provinsi/kota/kabupaten, satuan pendidikan, orang tua, komunitas masyarakat, dan mitra pendidikan,” jelasnya.

Sedangkan untuk Program Transisi PAUD ke SD menyenangkan, Ia mengaku bahwa a Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan sebagai kebijakan Merdeka Belajar ke-24 adalah suatu gerakan masif dan konstruktif yang mendorong proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD kelas awal.

Usia dari nol sampai delapan tahun dapat berjalan dengan mulus jika dipadukan cara yang efektif serta menyenangkan, tentunya hal tersebut bisa diraih. Jika dilakukan serta ini  menjadi tanggungjawab bersama.

Kegiatan ini juga diisi oleh pemberian materi dari narasumber sesuai temanya masing-masing. Untuk narasumber sekolah sehat menghadirkan Dr. Juandanilsyah, S.E., M.A. ketua Pokja Publikasi, Komunikasi, dan Advokasi Kebijakan Direktorat SMA.

Narasumber Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, diisi oleh Elis Widyawati, S.Psi dan Subpokja Wilayah Jawa Direktorat PAUD. Adapun kegiatan ini berjalan dari tanggal tujuh hingga  sembilan Agustus 2023, dengan diikuti oleh 189 peserta.

“Keterlibatan semua pihak  menjadi penting, agar program ini dapat mencapai tujuannya.  BPMP  melalui kegiatan Rakor dan Advokasi GSS dan Transisi PAUD ke SD, berharap adanya  partisipasi aktif kita semua para stakeholder menyukseskan kebijakan  pendidikan di daerah,” tutup Widya.