Bengkulu News #KitoNian

BKKBN Sosialisasikan Kampung KB, Sejahterakan Masyarakat di Semua Sektor

Tim BKKBN saat memberikan pemahaman kepada pokja Kampung KB
Tim BKKBN saat memberikan pemahaman kepada pokja Kampung KB

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kampung Keluarga Berencana (KB) merupakan program Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Program ini diturunkan hingga ke pemerintah daerah bahkan sampai kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi.

Sejak terbentuknya Kampung KB, masih banyak Kelompok Kerja (Pokja) yang belum paham apa dan fungsi Kampung KB. Dengan itu, pemahaman juga tidak akan tersampai dengan akurat pada masyarakat.

Sebagai koordinir progam ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu sigap melakukan sosialisai terkait Kampung KB. Dalam kesempatan ini, BKKBN memberikan pemahaman apa dan fungisi Kampung KB.

Dikatakan Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Bengkulu, Agus Supardi, dari 128 Kampung KB yang ada di Provinsi Bengkulu hampir semua belum memahami itu. Karena BKKBN yang mengkoordinir, masyarakat menganggap Kampung KB identik dengan penggunaan dan pemasangan kontrasepsi, hingga timbul banyak pertanyaan dari sejumlah masyarakat.

“Padahal, jelas Kampung KB untuk mensejahterakan masyarakat dalam semua sektor. Baik itu pertanian, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan masih banyak yang lainnya,” ujarnya.

Maka itu, lanjutnya, Minggu lalu BKKBN mengunjungi Desa Tirta Mulya, Kecamatan Airmajunto, Desa Tanjung Mulya, Kecamatan 14 Koto, Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko dan Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang. Dalam sosialisai ini BKKBN memberikan pemahaman kepada pokja-pokja setempat.

Dijelaskannya, masyarakat yang berada di Kampung KB harus sejahtera pada semua sektor. Contohnya, di kampung ini kurang adanya pelayanan kesehatan, maka dinas terkait akan menyelsaikannya.

“Bisa juga misalnya terkait pengaspalan jalan, nah permasalahan ini akan kami sampaikan kepada Dinas PU dan ini harus bisa diselesaikan. Kalau dari BKKBN mungkin bisa dari peningkatan pelayanan bahkan pembangunan keluarga,” terangnya.

Sosialisasi daro tim BKKBN disambut baik oleh pokja setempat

Dari hasil sosisalisasi ini, Agus juga menyampaikan, pokja-pokja seperti kepala desa beaerta perangkat dan masyarakat yang berpartisipasi sudah mulai memahami apa tujuan Kampung KB. Dengan itu, harapannya tujuan dalam mensejahterakan masyarakat dapat terwujud.

“Kami berharap, nanti, ini jangan dianggap program KB saja. Tapi progam sejahtera di semua sektor,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengharapkan, jangan hanya pemerintah saja yang membangun tapi masyarakat harus ikut membangun dalam hal peningkatan menjadi keluarga yang sejahtera. Hingga target pemerintah menurunkan angka kemiskinan sebesar 6 persen di tahun 2019 dapat terealisasi.

“Kami, yang mengkoordinir program ini akan terus menampung aspirasi ataupun keluham masyarakat dari sektor manapun. Ini akan kami rapatkan pada dinas terkait dan akan kami selesaikan,” pungkasnya.

Kedepannya, sosialisasi ini akan terus dilakukan di semua Kampung KB. Agar mendapat pemahaman yang merata.

Baca Juga
Tinggalkan komen