Begini Cara Masyarakat Pasar Pedati Melestarikan Budaya Foto Istimewa Terbit : Januari 3, 2018 - Penulis : D. Fajri - Kategori : Bengkulu Tengah Foto Istimewa BENGKULU TENGAH – Beginilah warga Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, saat makan besar yang hanya beralaskan daun pisang. Makanan yang berisi nasi dan lauk pauk itu dialas daun pisang, yang disajikan diatas meja panjang untuk dilahap secara bersama. Makan secara tradisional ini merupakan untuk menggali nilai budaya. Kepala Desa Pasar Pedati, Rahaya mengatakan, tradisi-tradisi terdahulu memiliki nilai filosofi yang menjadi semangat dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya, makan bersama beralaskan daun pisang sebagai pengganti piring. Tradisi ini mengandung makna kebersamaan dan persaudaraan. Sebab, makan bersama ini tidak memandang derajat. Apakah seorang pejabat penting atau rakyat biasa. ”Saya anggap tradisi makan beralaskan daun pisang ini juga terdapat di daerah lain. Sepertinya, tradisi ini sudah jarang dijumpai,” pungkas Rahaya. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Pohon Tumbang, Arus Lalin di Liku Sembilan Sempat Terhenti 4 Pelaku Pencuri Besi Jembatan Penghubung Desa di Benteng Berhasil Ditangkap, 3 Pelaku Lagi Buron 4 Orang Tahanan yang Kabur dari Penjara Kembali Ditangkap, Satu Diantaranya Sempat Pingsan Karena Kelaparan Polisi Tangkap Warga Benteng Diduga ODGJ yang Bacok Saudara Sendiri Jembatan Ambruk Saat Dilewati Truk Bermuatan Material BPJN Tolak Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Pipa Perumda Tirta Rafflesia Pohon Tumbang, Arus Lalin di Liku Sembilan Sempat Terhenti 4 Pelaku Pencuri Besi Jembatan Penghubung Desa di Benteng Berhasil Ditangkap, 3 Pelaku Lagi Buron 4 Orang Tahanan yang Kabur dari Penjara Kembali Ditangkap, Satu Diantaranya Sempat Pingsan Karena Kelaparan Polisi Tangkap Warga Benteng Diduga ODGJ yang Bacok Saudara Sendiri Jembatan Ambruk Saat Dilewati Truk Bermuatan Material BPJN Tolak Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Pipa Perumda Tirta Rafflesia