Bawaslu Bengkulu Tengah Ingatkan Pemilih Waspada Hoaks Jelang Pemilu

BENGKULU – Komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah, Roni Marzuki mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial. Ia meminta pemilih untuk waspada terhadap potensi hoaks jelang Pemilu 2024.

“Hari ini media sosial itu sangat banyak. Semua golongan bisa terpengaruh dengan informasi hoaks. Saya menyarankan sebelum menerima informasi, itu telaah dulu,” katanya, Jumat (3/11/2023).

Roni menjelaskan, ada beberapa ciri informasi hoaks yang patut dicurigai oleh masyarakat. Informasi itu biasanya dibuat dengan kalimat provokatif, berulang dan meminta untuk dibagikan berkali-kali

“Itu yang perlu kita waspadai. Kalau ada informasi yang sifatnya provokatif, berapi-api, kata-katanya berulang dan minta disebar, itu harus waspada,” jelas Roni.

Ia menekankan masyarakat untuk mempelajari terlebih dahulu sumber informasi tersebut. Termasuk mengecek kredibilitas sumber melalui data-data yang ada di dalamnya.

“Kalau menyamai portal-portal berita, pelajari redaksinya, sumbernya jelas atau tidak,” ujarnya.

Selain kewaspadaan masyarakat, peserta pemilu juga diwarning untuk bersosialisasi atau kampanye dengan cara yang negatif. Alat-alat kampanye, nama tim termasuk media sosial peserta pemilu harus didaftarkan ke KPU untuk diawasi.

“Terkait alat sosialisasi atau kampanye, dilihat dari yang terdaftar, itu diawasi. Kalau informasi itu berasal dari luar media sosial yang sudah didaftarkan, harus waspada,” demikian Roni.