Bantah Guru Pungli, Kepsek: Mungkin Guyonan Minta Traktir Bakso

bengkulunews.co.id – Isu tak sedap tentang adanya dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan salah satu guru senior dibantah Kepala SDN 13 Bengkulu Selatan (BS) Herawati. Lantaran guru senior yang dimaksud memang ditugaskan untuk mendampingi siswa dan orang tuanya guna mengambil dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) ke BRI Cabang Manna merupakan mantan kepala sekolah dan pendidik yang sudah berumur.

(Baca Juga: Bantuan Siswa Miskin Dipungli Oknum Guru SDN 13 BS?)

“Saya yakin dan percaya dengan guru senior yang saya tugaskan untuk mendampingi siswa dan wali murid ke Bank BRI. Beliau mantan kepala sekolah dan sudah tua dan saya tidak mendapatkan laporan perihal pungutan atau setoran dari guru yang bersangkutan. Mungkin guru-guru yang lain bergurau atau guyonan dengan wali murid minta dibelikan bakso,” kata Herawati.

Ia menjelaskan, penerima BSM di SDN 13 ada 100 siswa, penerima sebenarnya ada 61 siswa, ini dikarenakan ada beberapa siswa yang mendapat 3 BSM dengan uang yang diterima sebesar Rp 1.350.000,-. Ada beberapa anak yang mendapatkan 2 BSM dengan uang yang diterima sebesar Rp 900.000,-. Dan ada yang menerima 1 BSM dengan uang yang diterima sebesar Rp 450,000,- ,. “Uang tersebut diambil langsung oleh siswa dan orang tuanya, jadi tidak ada pemotongan ataupun setoran,” demikian Herawati. (ham)