Abid Kusuma Hafidz Wardana, Bintang Muda dari Bengkulu Selatan Lolos ke Madura United

BENGKULU – Abid Kusuma Hafidz Wardana, resmi bergabung dengan Elit Pro Akademi (EPA) Madura United, klub ternama yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia. Keputusan ini diambil pada 31 Agustus 2024, menandai langkah besar dalam karier sepak bolanya.

Menurut sang ayah, Darmawan Kusuma Wibowo, Abid yang saat ini menempuh pendidikan di kelas 3 Yayasan Bina Indonesia Gemilang Boarding School di Depok, telah menaruh minat terhadap sepak bola sejak usia lima tahun. Ia lalu mengasah bakatnya di SSB Persatuan Sepak Bola Manna (Persiman) dari kelas 1 hingga kelas 6 SD.

“Kami selalu mendukung pilihannya untuk berkarir di Sepak Bola. Abid memilih sendiri jalannya, bahkan memutuskan untuk bersekolah di Depok,” ungkap Bowo, Kamis (19/9/2024).

Selama di Persiman, Abid mencatatkan berbagai prestasi yang mengesankan, termasuk meraih Juara I pada Turnamen SSB Piala ASKAB PSSI Bengkulu Selatan 2018 untuk kelompok umur 8 tahun, dan beberapa gelar lainnya hingga ia berkompetisi di kelompok umur 12 tahun.

Keberhasilan Abid tidak hanya terhenti di tingkat lokal. Pada tahun 2022, ia juga berhasil membawa pulang gelar Juara II dalam Turnamen Curup Old Stars U-13 se-Provinsi Bengkulu. Keluarga, terutama ayahnya, Darmawan Kusuma Wibowo, memberikan dukungan penuh dalam perjalanan kariernya.

Setelah bergabung dengan Budi Sudarsono Football Academy (BSFA) pada 2021, Abid sempat berpindah ke Persik Kediri dari Mei hingga September 2024 sebelum akhirnya diterima di EPA Madura United. Di samping itu, ia juga aktif mengikuti berbagai kompetisi, termasuk Piala Menpora dan FOSGI, serta pernah dipinjamkan ke Persatuan Inspirasi Pemuda Football Club (Persipu).

Sebagai remaja dengan tinggi 175 cm, Abid memiliki potensi besar untuk berkembang di dunia sepak bola. Ia mengidolakan Lionel Messi, yang menjadi inspirasi dalam permainan dan kariernya. Abid saat ini juga tengah menjalani seleksi untuk PT Liga Indonesia Baru (LIB) U-16, yang direncanakan akan berangkat ke Spanyol pada Januari 2025.

“Kami juga minta dukungan dari warga Bengkulu, mudah-mudahan dia sukses dan membanggakan nama daerah,” demikian Bowo.